Vina Cirebon

Fakta-fakta Penangkapan Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon: Dinilai Janggal, Pihak Korban Ragu

Polda Jabar mengkonfirmasi bahwa Pegi Setiawan alias Perong berhasil ditangkap. Namun publik menilai banyak kejanggalan yang terjadi dalam penangkapan

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Polisi akhirnya menunjukkan Pegi alias Perong ke publik. Pegi ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016. 

"Yang ditangkap magrib kemarin, Pegi Setiawan, 27 tahun, adalah anak ART dari seorang advokat di Cirebon," ujar Jogi.

 

Polisi akhirnya menunjukkan Pegi alias Perong ke publik. Pegi ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016.
Polisi akhirnya menunjukkan Pegi alias Perong ke publik. Pegi ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016. (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

Baca juga: Pegi Setiawan Bantah Terlibat dalam Kasus Vina Cirebon, Polisi: Kami Punya Saksi

 

Viral Pengakuan Pegi

Keluarga Pegi Setiawan, salah satu tersangka buron dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, meyakini bahwa Pegi hanyalah korban salah tangkap.

Kartini, ibu Pegi Setiawan, menegaskan bahwa anaknya tidak pernah mengenal Vina Cirebon maupun kekasihnya, Eky, yang menjadi korban pembunuhan pada 2016.

Melalui ibunya, Pegi Setiawan membantah tuduhan melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon pada 2016.

"Apakah kamu mengenal Eky atau Vina? Anak saya menjawab, 'Demi Allah, Mak, saya tidak mengenal Eky atau Vina, dan saya tidak melakukan hal sekeji itu'," kata Kartini, ibu Pegi Setiawan, dikutip dari video yang diunggah di akun X (Twitter) @kgblgnunfaedh, Jumat (24/5/2024).

Selain itu, Kartini menyampaikan bahwa setelah ditangkap polisi, Pegi Setiawan mengaku tidak mengenal Eky dan Vina Cirebon.

Melalui ibunya, Pegi menyatakan ikhlas menjadi tumbal bagi pelaku sebenarnya yang merupakan anak orang berpangkat.

"Anak saya juga berpesan, 'Mak, kalau nanti malam Mamak pulang dan saya tidak ada umur, saya minta maaf. Saya rela dan ikhlas jadi tumbal anak orang berpangkat'," ujar Kartini.

Pegi Setiawan memilih untuk mati syahid dan menanggung dosa dari anak orang kaya yang sebenarnya menjadi pelaku pembunuhan Vina Cirebon.

"Itu pesan anak saya, 'Saya nggak apa-apa mati syahid, saya menanggung dosa orang lain, saya orang tidak punya, tidak apa-apa'," lanjut Kartini.

Pesan anaknya tersebut membuat ibu Pegi Setiawan sangat sedih dan hanya mampu memberikan dukungan agar anaknya tidak menyerah.

"Bagaimana perasaan seorang ibu? Saya sampai memeluk anak saya dan menangis," ujar Kartini sambil menangis.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved