Ayah Tiri Rudapaksa Anak Sambung

Ini Ciri-ciri Pedofil dan Cara Penangannya, Mulai Marak di Toraja

Pedofilia adalah bentuk kelainan seksual yang meliputi nafsu seksual terhadap anak-anak maupun remaja di bawah 14 tahun.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
ST, pemuda berusia 21 tahun yang diduga pedofil diperiksa di Mapolres Tana Toraja, Rabu (6/9/2023). ST melakukan perbuatan tidak menyenangkan, meraba kemaluan anak kecil. 

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang menjadi pedofil, yaitu:

- Riwayat pelecehan seksual pada masa kanak-kanak

- Riwayat cedera kepala saat masa kanak-kanak

- Kelainan pada otak

- Penanganan untuk Pedofil

- Penanganan terhadap perilaku pedofilia biasanya bertujuan untuk membantu seorang pedofil agar mampu mengelola perasaan dan ketertarikannya terhadap anak kecil. Dengan begitu, seorang pedofil diharapkan bisa menahan diri untuk tidak melanjutkan perasaannya menjadi aktivitas seksual.

Ada beberapa jenis perawatan yang dapat dilakukan untuk menangani pasien dengan pedofilia, yaitu:

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi ini merupakan salah satu bentuk terapi bicara yang dilakukan untuk memodifikasi pikiran dan perasaan seorang pedofil terhadap anak-anak.

Terapi perilaku kognitif dilakukan dengan cara meningkatkan empati pelaku pedofilia terhadap anak-anak korban kekerasan seksual, sehingga ia tidak terdorong untuk melakukan tindakan yang sama.

Melalui terapi ini, seorang pedofil juga akan dilatih untuk mengantisipasi situasi yang bisa meningkatkan risiko pelecehan seksual terhadap anak dan bagaimana cara menghindari atau mengalihkan keinginan seksualnya dengan sesuatu yang lebih positif.

2. Obat-obatan

Selain psikoterapi, psikiater juga akan meresepkan obat-obatan, seperti medroxyprogesterone acetate dan leuprolide acetate. Pengobatan ini dilakukan untuk menekan produksi hormon testosteron, sehingga gairah seksual pelaku pedofilia bisa menurun.

Penanganan untuk seorang pedofil biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Keberhasilannya pun tergantung pada orang itu sendiri. Hasil terbaik bisa didapatkan jika penderita pedofil secara sukarela dan bersungguh-sungguh menjalani seluruh rangkaian perawatan dan pengobatan yang diberikan untuknya.

Meski kebanyakan perbuatan pedofil mengerikan dan tidak bisa diterima, ingatlah bahwa ada juga pedofil yang merasa frustrasi dengan perasaan yang ada di dalam dirinya. Ia tahu bahwa hal ini salah, tetapi kesulitan dalam menahannya.

Oleh karena itu, bila Anda mengenal orang yang memiliki ciri-ciri pedofil atau mungkin Anda sendiri merasa terganggu karena mengalami ketertarikan terhadap anak kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: Alodokter.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved