Ayah Tiri Rudapaksa Anak Sambung

Marak Pria Hidung Belang Predator Anak Kecil di Toraja, Kapolres: Pentingnya Peranan Orang Tua

Kapolres Tana Toraja meminta orang tua lebih intens menjaga dan mengawasi anak-anaknya.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
(Shutterstock)
Ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Dalam dua hari ini, warga Toraja dihebohkan dengan penangkapan pria yang menjadi predator anak-anak kecil.

MY (41), warga Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, diamankan tim Resmob Polres Tana Toraja, Selasa (5/9/2023).

MY tega merudapaksa anak sambungnya CWA (14). Mirisnya, MY menyetubuhi anak tirinya itu selama 6 tahun, di thaun 2016, saat CWA masih berusia 8 tahun, masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Ia melakukan perbuatan keji itu hingga November 2022 lalu. April 2023, MY kembali mencoba untuk menyetubuhi CWA namun kali ini CWA melakukan perlawanan keras sehingga tidak berhasil.

Setelah kejadian itu, MY mengaku telah bersalah dan sadar dengan perbuatannya.

"Saya menyesal" ucapnya di depan penyidik.

Ia ditangkap setelah keluarga CWA melapor ke polisi, Senin (4/9/2023) malam. Ibu CWA baru mengetahui beban pilu anaknya itu setelah ibu guru menceritakannya padanya sehigga memutuskan untuk melapor ke polisi.

Sehari kemudian, Rabu (6/9/2023) kemarin, tim Resmob Polres Tana Toraja kembali mengamankan seorang pemuda, ST (21), terduga pedofilia.

Pemuda asal asal Rumbe, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, diamankan karena melakukan pelecehan terhadap anak kecil yang masih berstatus pelajar SD.

Awalnya, ia ditangkap karena dugaan penculikan anak setelah beredar video ST yang berprofesi sebagai ojek menjemput anak SD.

Ternyata, setelah diperiksa di kantor polisi, terungkap ST melakukan aksi tidak senonoh terhadap anak bocah perempuan.

Ia meraba kemaluan korbannya.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, sangat menyayangkan hal ini sering terjadi di Toraja.

"Adanya fenomena, baik di Tana Toraja maupun di Toraja Utara, perihal rudapaksa dan sejenisnya mulai marak terjadi," katanya.

Ia juga menghimbau bahwa kiranya keluarga lebih intens mengawasi anaknya.

"Peran keluarga sangat penting dan orang disekitar, jika menemukan indikasi kejadian seperti itu silahkan melaporkan ke Polres," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved