Pesan Haru Marsini untuk Presiden Prabowo: Hapus Sistem Outsourcing Demi Perjuangan Marsinah

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Usai adiknya, Marsinah, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, sang kakak, Marsini, menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pesannya, Marsini meminta pemerintah menghapus sistem outsourcing yang dinilainya merugikan pekerja dan menimbulkan ketidakpastian kerja.

Marsini hadir mewakili keluarga dalam Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dengan suara bergetar namun tegas, ia mengingatkan bahwa perjuangan buruh harus tetap menjadi perhatian utama negara.

“Outsourcing membuat pekerjaan tidak stabil. Tiga bulan selesai, kontrak habis lagi. Ini memengaruhi rumah tangga. Kami berharap Pak Prabowo bisa menghapus praktik itu,” ujar Marsini seperti dikutip dari Antara.

Selain menyerukan penghapusan sistem alih daya, Marsini juga berharap kebijakan Upah Minimum Regional (UMR) benar-benar memberikan kehidupan yang layak bagi pekerja.

Ia menegaskan bahwa perjuangan adiknya, Marsinah, berawal dari kepedihan melihat rekan-rekan buruh hidup dalam keterbatasan.

“Mudah-mudahan UMR bisa cukup untuk hidup layak. Dulu Marsinah sampai hanya bisa makan dua kali sehari,” tuturnya.

Baca juga: Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Sang Kakak Menangis Terharu

Kenang Pesan Terakhir Marsinah

Marsini kemudian mengenang cita-cita terakhir Marsinah sebelum wafat pada tahun 1993.

Ia menyebut sang adik sempat bermimpi untuk melanjutkan pendidikan tinggi agar dapat memperjuangkan nasib kaum buruh dengan lebih kuat.