Kemarau Panjang, Bulog Toraja: Stok Beras Aman Hingga September

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) meminta untuk tidak panik dengan kenaikan harga beras saat ini dan tidak melakukan...

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribuntoraja.com/Freedy Samuel
ILUSTRASI - Kepala Satuan Reskrim Polres Toraja Utara, AKP Eli Kendek (dua dari kiri) mengawasi pengecekan kualitas beras yang tersedia di Bulog Tondon Langi, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, Selasa (6/12/2022) siang. 

 

"Beras ini nanti untuk kegiatan operasi pasar. Sekarang bentuknya packaging 5 kg. Kita tidak lagi didistribusikan dalam bentuk curah," imbuhnya.

Beras yang disalurkan Bulog ini dijual seharga Rp47.500 per 5 kg, atau hanya Rp9.500 per kg.

Jauh lebih murah dari harga beras yang bukan hasil operasi pasar.

 

Baca juga: PDAM Tana Toraja Lakukan Distribusi Air Bergilir, Buntut Kemarau dan Pipa Rusak

 

"Kita intervensi dengan beras-beras dari Bulog. Tadi ada yang Rp47.000 per 5kg. Kenapa? Harapan kita agar masyarakat tidak usah panik. Karena penyalurannya ini, Bulog salurkan ke pasar-pasar dan ritel, sehingga tepat sasaran" ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

"Harapan kita masyarakat bisa membeli beras yang murah. Tapi ingat untuk tidak menimbun. Karena ketersediaan kita ada, jadi tidak usah takut. Jangan sampai ada panic buying karena persediaan ada," lanjutnya.

Menurut Buwas, beras Bulog ini bisa menjadi pilihan untuk masyarakat.

 

Baca juga: Musim Kemarau Namun Masih Sering Turun Hujan? Ini Penjelasan BMKG Toraja

 

Adapun Gerakan SIGAP SPHP serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 28 Agustus 2023.

Ia memastikan, beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.

“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimassive-kan melalui para pedagang pengecer, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” ucapnya.

“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," sambungnya.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved