Tekno

Ini Alasan Komdigi Ancam Blokir Cloudflare di Indonesia

Komdigi mengancam memblokir Cloudflare karena belum mendaftar sebagai PSE. Pemerintah menilai kepatuhan diperlukan untuk penanganan konten...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com/Bill Clinten
BLOKIR - Komdigi mengancam memblokir Cloudflare karena belum mendaftar sebagai PSE. Pemerintah menilai kepatuhan diperlukan untuk penanganan konten ilegal, termasuk judi online, sementara Cloudflare hadapi insiden global. 

 

Baca juga: Viral Foto Pelari Diunggah ke Internet Tanpa Izin, Komdigi Ingatkan Fotografer Patuhi UU PDP

 

Dampaknya terasa di seluruh dunia: X/Twitter, ChatGPT, Canva, Shopify, League of Legends, hingga Claude sempat tidak dapat diakses.

Data Downdetector Indonesia mencatat puncak keluhan mencapai 1.451 laporan pada pukul 21.57 WITA.

Pemulihan dilakukan secara bertahap, meski beberapa fitur dashboard masih mengalami gangguan parsial.

Cloudflare tetap menjadi penyedia infrastruktur internet penting, menyediakan DNS, CDN, serta perlindungan anti-DDoS bagi jutaan situs di seluruh dunia.

Karena itu, rencana pemblokiran Cloudflare oleh pemerintah menjadi perhatian besar publik, mengingat dampaknya bisa berpengaruh pada stabilitas internet nasional dan beragam layanan digital di Indonesia.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved