Kementan Gelontorkan Rp 6,8 Miliar untuk Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo Selama 4 Tahun

Selama masa jabatan empat tahun SYL, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan telah mengeluarkan dana sebesar Rp 6,8 miliar untuk...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tangkapan video youtube kompastv
Empat orang pegawai Kementerian Pertanian mengaku dengan terpaksa mengikuti arahan pimpinan untuk menyediakan anggaran maupun membayarkan pengeluaran pribadi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. 

"Yang tidak terpenuhi itu, apakah pernah ditagih?" tanya hakim lagi.

"Iya, ditagih terus," kata Dedi.

"Siapa yang biasanya menagih?" tanya hakim.

 

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Tegaskan Tidak Terlibat dalam Urusan Perjalanan Dinas

 

"Pak Kasdi," sahut Dedi.

Hakim kemudian mendalami cara Kasdi menagih uang ke Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan.

Dedi mengatakan bahwa Kasdi sering menagih melalui telepon.

 

Baca juga: Kesaksian Dirjen Perkebunan Kementan: Syahrul Yasin Limpo Minta Dibelikan Mikrofon Rp 25 Juta

 

"Cara menagihnya bagaimana, ditelepon atau didatangi?" tanya Rianto.

"Ditelepon seringnya," jawab Dedi.

"Apa yang dikatakan dalam telepon?" tanya hakim.

 

Baca juga: Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar Digeledah KPK

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved