Revitalisasi Lapangan Sa’dan Toraja Utara, Warga Kenang Sejarah Gotong Royong TNI dan Masyarakat

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Pemerintah Toraja Utara berencana merevitalisasi Lapangan Sa’dan menjadi kawasan olahraga modern, namun sebagian warga menekankan pentingnya menjaga nilai sejarah tempat tersebut.

Lapangan utama ini dibangun melalui kerja sama antara masyarakat Toraja dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Jawa Timur, khususnya pasukan Brawijaya, antara 1957 hingga 1959.

Warga, termasuk siswa, bergotong royong bersama TNI menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan sekop.

Program Karya Bhakti kala itu juga memperkuat hubungan antara militer dan masyarakat.

“Selain kami sebagai siswa, warga dari berbagai desa bergilir datang mengerjakan bersama Tentara Brawijaya dari Malang. Semangat kebersamaan menjadi kekuatan utama di balik rampungnya proyek,” kata salah satu warga yang terlibat kala itu, Simon Dawenan kepada Tribun Toraja, Rabu (5/11/2025).

Revitalisasi Lapangan Sa’dan direncanakan menelan anggaran Rp4 miliar dari hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Bupati Toraja Utara Tegaskan Revitalisasi Lapangan Sa’dan untuk Kepentingan Publik dan Generasi Muda

Proyek ini mencakup pembangunan lapangan padel dan mini soccer pertama di Toraja Utara, beserta fasilitas pendukung lainnya.

Meski sebagian warga mendukung pembangunan untuk mempercantik kawasan dan menambah fasilitas olahraga, beberapa menolak karena khawatir pembangunan menghilangkan nilai sejarah.

Simon Bakti, warga lain, menekankan pentingnya melanjutkan semangat gotong royong yang telah tertanam sejak masa pembangunan awal.

(*)