Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin, Pedagang di Gowa Transaksi Pakai Qris
Salah satu pedagang di Kabupaten Gowa, Daeng Maung (44), mengatakan beberapa pembelinya yang menggunakan uang
Editor:
Imam Wahyudi
sayyid
Penampakan mesin cetak uang palsu yang disita dari Gedung Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar.
Uang palsu dicetak di perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang berlokasi di Samata, Gowa, Sulsel.
Polres Gowa mengungkap, bahwa Andi Ibrahim diduga menjadi otak di balik pencetakan dan peredaran uang palsu yang berhasil dibongkar pada awal Desember lalu.
Bahkan uang palsu senilai Rp2 miliar diduga telah beredar di beberapa daerah, yaitu Gowa, Wajo, Sulsel, dan Mamuju, Sulbar.
Andi Ibrahim yang juga menjabat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar menjadi dalang dari pabrik uang palsu yang ditemukan di lantai tiga perpustakaan kampus.
Dari lokasi pencetakan uang palsu di UIN, polisi menyita uang palsu senilai Rp446.700.000 pecahan Rp100 ribu.(sayyid)
Baca Juga
| Pengusaha Asal Toraja Annar Sampetoding Divonis 5 Tahun, Jaksa dan Pengacara Sama-sama Banding |
|
|---|
| Sidang Vonis Pengusaha Asal Toraja Annar Sampetoding Ditunda Pekan Depan |
|
|---|
| Sidang Duplik Uang Palsu, Pengusaha Toraja Annar Sampetoding Mengaku Keterlibatannya Direkayasa |
|
|---|
| Kepala Perpustakaan UINAM Divonis 7 Tahun Terkait Uang Palsu, Jaksa Tolak Pledoi Annar Sampetoding |
|
|---|
| Annar Sampetoding Ngaku Dimintai Rp5 Miliar Agar Bebas, Jaksa Buru-Buru Bantah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/mesin-pence23w.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.