Terbanyak di Indonesia, Mahasiswa Makassar Unjuk Rasa 800 Kali Dalam Setahun

Aksi di Makassar hanya merupakan bagian lain dari aksi besar yang digelar mahasiswa di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.

Editor: Imam Wahyudi
TribunToraja/Rifki
Aliansi Cipayung yang terdiri dari GMKI, GMNI, dan PMKRI Tana Toraja gelar unjuk rasa di Kantor DPRD Tana Toraja, Selasa (1/10/2024) siang. Aksi damai menyikapi dugaan kekerasan seksual yang menimpa mantan siswi SD Kristen Makale 2, DAMP (10), oleh guru sekaligus wali kelasnya sendiri, VA alias DA (27). 

"Hingga saat ini tercatat 800 aksi demo di Sulsel. Saya konfirmasi ke provinsi lain, tidak sebanyak di Sulsel," ujar Cicu. 

"Hampir setiap hari 1-2 kali demo baik di instansi, pemerintahan, swasta yang dilakukan aktivis, LSM, yang mengakibatkan iklim ekonomi, investasi mempengaruhi," tambahnya.

Cicu memandang, meskipun demonstrasi merupakan bagian dari hak berdemokrasi, tapi tingginya frekuensi aksi tersebut perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi daerah. 

Politisi Partai Nasdem itu juga menilai bahwa demonstrasi yang berlarut-larut bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

Hal ini juga menciptakan ketidakpastian yang berdampak pada investor.

Cicu berharap, ke depan, masyarakat Sulsel dapat lebih bijak dalam memilih saluran untuk menyampaikan aspirasi.

Sehingga aksi demonstrasi tidak mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi. 

"Jadi perlu disampaikan secara santun, tidak mengganggu arus kendaraan dan peran kita mencari wadah agar pesan yang disampaikan tepat," tandasnya.
Demo Pelecehan Seksual.(qih/ami)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved