Warga Jayawijaya Papua Tewas Dianiaya Oknum TNI, Jenazah Korban Dibawa Keluarga ke Markas Kodim

TRIBUNTORAJA.COM, JAYAWIJAYA – Seorang warga sipil bernama Frankly Kogoya dilaporkan tewas usai diduga mengalami penganiayaan oleh oknum anggota TNI yang bertugas di Kodim 1702/Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Terduga pelaku diketahui berinisial Sertu S. Peristiwa ini terjadi di Wamena pada Senin (10/11/2025) dan memicu kemarahan keluarga korban.

Kemarahan warga memuncak pada Rabu (13/11/2025), ketika keluarga korban membawa jenazah Frankly Kogoya ke Markas Kodim 1702/Jayawijaya sebagai bentuk protes atas dugaan tindakan kekerasan tersebut.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Arh Reza Ch. A. Mamoribo, menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

Saat itu, Sertu S yang merupakan anggota Provost Kodim mendengar suara lemparan batu mengenai rumah dinasnya di Wamena.

“Berdasarkan keterangan awal dari terduga pelaku, aksi pelemparan ini dilakukan oleh korban, Frankly Kogoya, yang diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan kerap mengganggu ketertiban warga,” kata Reza dalam klarifikasi tertulis, dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/11/2025) malam.

Baca juga: Di Hadapan Tokoh Adat Manokwari, Wapres Gibran Jelaskan Isu Dirinya Diasingkan ke Papua

Sekitar dua jam kemudian, pukul 10.00 WIT, korban disebut kembali melempari rumah Sertu S. Terduga pelaku lalu menghampiri korban dan diduga sempat memukulnya.

Reza menjelaskan, peristiwa berlanjut pada pukul 15.40 WIT ketika Sertu S berjalan menuju rumah rekannya, Dani, yang berada di samping Kodim.

Saat itu korban kembali muncul dan melempari pelaku dengan batu.

Baca juga: Presiden Prabowo Apresiasi Ketua PMKRI Susana Kandaimu: Pemimpin Perempuan Papua di Tingkat Nasional