Mengaku Tak Diundang Hadiri Pembukaan Sidang Raya PGI ke 18, MRT: Tongkonan Ke'te Keluarga Saya

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Calon Wakil Bupati Toraja Utara, Marthen Rante Tondok, mengaku tidak diundang menghadiri Pembukaan Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja - Gereja Indonesia (PGI) di Toraja.

Diektahui, Sidang Raya ke-18 PGI ini digelar di Tongkonan Ke'te Kesu', Toraja Utara, Sulsel, Jumat (8/11/2024) pagi kemarin.

Pada pembukaan, Nampak kandidat Pilkada Toraja Utara 2024 duduk dalam satu meja. Calon Bupati (petahana) Yohanis Bassang, ada juga calon bupati (petahana), Frederik Victor Palimbong, dan wakilnya Andrew Branch Silambi.

Tidak ada Marthen Rante Tondok. Pengusaha hotel ini mengaku tidak datang karena tidak diundang.

"Ia benar tidak diundang," singkatnya saat dihubungi via telepon oleh Tribun Toraja, Sabtu (9/11/2024) siang.

Mantan ketua Partai Demokrat Toraja Utara ini mengaku kecewa tidak diundang. Padahal, lokasi tempat penyelenggaraan pembukaan ini yaitu Tongkonan Ke'te Kesu' merupakan Tongkonan keluarganya.

"Pokoknya semua Tongkonan Ke'te (adalah keluarga). Saya orang Ke'te," tuturnya.

Tidak diundangnya Marthen ini juga menjadi perbincangan ramai di sosial media bahkan hingga ke grup WhataApp (WA).

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Sidang Raya ke-18 PGI, Pdt Musa Salusu, belum memberikan tanggapan terkait hal itu.

Sidang Raya Ke-18 PGI dibuka Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Sejumlah pejabat pemda Toraja dan pemprov Sulsel, tokoh agama dan tokoh masyarakat, hingga politikus hadir.

Nampak Danny Pomanto, Yohanis Bassang, Frederik Victor Palimbong, Andrew Branch Silambi, Jhon Diplomasi, Erianto Laso' Paundanan, dan lain sebagainya.
(*)