Penjagaan Babi Masuk Toraja

Satgas Pengawasan dan Pencegahan ASF Toraja Utara Gagalkan Penyelundupan Babi di Nanggala

Tiga mobil truk itu masing - masing berasal dari tempat berbeda, yaitu Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, dan dari Kota Masamba, Luwu Utara,...

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/IST
Tim Gabungan Pengawasan & Pencegahan ASF Toraja Utara berhasil mencegat tiga truk bermuatan ratusan ternak babi di perbatasan Toraja Utara dan Palopo, Minggu (11/6/2023) pagi Wita. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Tim Gabungan Pengawasan & Pencegahan ASF Toraja Utara berhasil mencegat tiga truk bermuatan ratusan ternak babi di perbatasan Toraja Utara dan Palopo.

Ketiga mobil truk tersebut dicegat tim gabungan di Nanggala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6/2023) dinihari Wita.

Tiga mobil truk itu masing - masing berasal dari tempat berbeda, yaitu Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, dan dari Kota Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

 

 

Diketahui bahwa kedua daerah tersebut juga masuk zona merah virus ASF.

Perlu diketahui, Tim Gabungan Pengawasan & Pencegahan ASF terdiri dari Dinas Pertanian dan Satpol PP Toraja Utara dan Kepolisian dan stakeholder terkait.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar )Toraja Utara, Rianto Yusuf menjelaskan kronologi singkat terkait peristiwa tersebut.

 

Baca juga: 55 Ekor Babi Dari Pasangkayu Akan Dibawa ke Malakiri Toraja Utara

 

Pada Minggu dini hari, tiga mobil truk yang cukup besar berusaha memasuki wilayah Toraja Utara melewati Kecamatan Nanggala Toraja Utara.

Tim gabungan, bertindak cepat mencegat ketiga mobil tersebut dan melihat isi muatan dari ketiga mobil tersebut.

Ternyata diketiga mobil tersebut dipenuhi oleh sejumlah besar ternak babi.

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Gagalkan Pengiriman 55 Ekor Babi ke Toraja dari Pasangkayu Sulawesi Barat

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved