Penjagaan Babi Masuk Toraja

Tiga Truk Berisi Ratusan Ekor Babi Dicegat di Perbatasan Toraja Utara-Palopo

Ketiga mobil truk tersebut dicegat di Kecamatan Nanggala Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6/2023) dini hari.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/IST
Tim Gabungan Pengawasan & Pencegahan ASF Toraja Utara berhasil mencegat tiga truk bermuatan ratusan ternak babi di perbatasan Toraja Utara dan Palopo, Minggu (11/6/2023) pagi Wita. 

TRIBUNTORAJA.COM - Tim gabungan pengawasan dan pencegahan ASF Toraja Utara berhasil mencegat tiga truk yang berupaya menyelundupkan ratusan ternak babi di perbatasan Toraja Utara dan Palopo.

Tim gabungan ini terdiri dari Dinas Pertanian, Satpol PP Toraja Utara dan Kepolisian.

Ketiga mobil truk tersebut dicegat di Kecamatan Nanggala Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6/2023) dini hari.

Ketiga truk itu masing-masing berasal dari tempat berbeda.

Ada dari Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, dan dari Kota Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Esensi ternak babi bagi acara adat suku Toraja, dari rambu tuka dan rambu solo di beberapa wilayah adat sangat penting.

Dan ada beberapa wilayah adat juga yang menggunakan ternak babi, tetapi membatasi dalam kegiatan adat mereka.

Salah satu pemangku adat di wilayah adat Nonongan, yaitu Ne' Rengnge Nonongan, Arni Lande, mengatakan memang di beberapa wilayah adat ternak babi wajib ada dan banyak, tetapi tidak semua wilayah adat sama.

"Kalau di Nonongan, tidak mengadakan ritual adat yang menggunakan babi, Rambu Solo maupun rambu tuka membatasi potong babi, itu lah esensinya," ucapnya.

Ne'Rengnge Nonongan, juga mengatakan bahwa walaupun tiap wilayah adat beda cara ataupun beda ketentuan tetapi semua merupakan satu kesatuan.

"Terutama Rambu Tuka, misalnya, mangrara tongkonan yang memotong babi minimal 70 ekor yang berukuran besar -besar, itu ditunda dulu sampai virus ASF ini dapat betul-betul dikendalikan bahkan hilang di Toraja Utara, itu lebih ke pesan, apalagi vaksin virus ini belum ditemukan obatnya," jelasnya.

Sebelumnya, Minggu dini hari ini, sekitar pukul 4 subuh, 3 mobil truk yang cukup besar berusaha memasuki wilayah Toraja Utara melewati Kecamatan Nanggala Toraja Utara.

Tim gabungan, bertindak cepat mencegat ketiga mobil tersebut dan melihat isi muatan dari ketiga mobil tersebut.

Ternyata di ketiga mobil tersebut dipenuhi ternak babi.

Dan jika dihitung total keseluruhan dari muatan ternak babi di 3 mobil truk tersebut berjumlah ratusan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved