Dinsos Toraja Utara Siapkan Pendampingan Psikologis bagi Korban Kebakaran di Laan Tanduk Singki

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bergerak cepat menangani peristiwa kebakaran yang melanda kawasan Laan Tanduk Singki, Kecamatan Rantepao, Jumat (24/10/2025) pagi.

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Toraja Utara, pemerintah langsung turun ke lokasi memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak.

Kepala Dinas Sosial Toraja Utara, Elias Madi Para’pak, mengatakan pihaknya tidak hanya menyiapkan bantuan logistik, tetapi juga pendampingan psikologis bagi korban yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.

“Kalau ada korban yang trauma, kami akan melakukan pendampingan dan memberikan penguatan. Kami sudah menyiapkan tim khusus dari bidang psikologi untuk mendampingi para korban,” ujar Elias saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).

Elias menjelaskan, tim psikologi ini akan bekerja langsung di lapangan untuk membantu pemulihan kondisi mental warga, terutama anak-anak dan perempuan yang mengalami guncangan akibat kebakaran.

Selain itu, Dinsos juga tengah menyiapkan bantuan kebutuhan dasar bagi para korban, yang saat ini sedang diproses di kantor dinas.

Bantuan tersebut meliputi beras, telur, pakaian anak, popok, susu, selimut, minyak goreng, dan gula.

“Logistik sesuai data yang kami kumpulkan sudah kami siapkan dan sementara dipacking di kantor,” kata Elias.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah juga akan membantu korban yang belum memiliki jaminan kesehatan.

“Kalau ada korban yang belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan, akan kami upayakan untuk ditanggung oleh Pemda,” tambahnya.
 
BPBD Salurkan Bantuan

Kepala Pelaksana BPBD Toraja Utara, Alexander Limbong Tiku, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada warga terdampak kebakaran.

BPBD, kata dia, turut menyalurkan bantuan darurat dan memastikan proses pemadaman serta penanganan pascakebakaran berjalan lancar.

“Kami ikut berduka cita atas musibah ini. BPBD bersama Dinsos telah menyalurkan bantuan bagi korban dan terus berkoordinasi dengan aparat di lapangan,” ungkapnya.
 
Kronologi Kejadian

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15 Wita di Jl Poros Singki–Pangrante, Kecamatan Rantepao.

Api diduga berasal dari kebocoran gas di salah satu warung, lalu dengan cepat merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

Tiga rumah warga dilaporkan hangus terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran sempat menimbulkan kepanikan warga karena lokasi kejadian berada di area padat kios dan lapak.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Petugas bersama aparat Polres Toraja Utara masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.(*)