Penjagaan Babi Masuk Toraja

Pemerintah Imbau Warga Bantu Awasi Ternak Babi dari Luar Masuk ke Toraja Utara

salah satu upaya yang dapat dilakukan petugas beserta warga ialah memantau di tiap perbatasan masing-masing lembang (desa) yang berada di perbatasan.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/Freedy Samuel
Kadis Pertanian Toarja Utara, Lukas Pasarai 

TRIBUNTORAJA.COM - Tim gabungan pengawasan dan pencegahan ASF Toraja Utara berhasil mencegat tiga truk berisi ratusan ekor babi di perbatasan Toraja Utara dan Kota Palopo, Minggu (11/6/2023) dini hari.

Kadis Pertanian Toraja Utara, Lukas Pasarai menjelaskan terkait pentingnya pengawasan di jalur-jalur tikus bagi para pedagang ternak babi dari luar Toraja Utara, yang ingin masuk ke wilayah Toraja.

"Kami (dinas pertanian Torut), tak bisa pungkiri bahwa adanya upaya-upaya dari para pedagang ternak babi di luar Toraja Utara yang ingin memasukkan hasil ternaknya ke Toraja Utara. Di sini pentingnya pelibatan masyarakat juga dalam upaya tersebut," ucapnya.

Ia meambahkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan petugas beserta warga ialah memantau di tiap perbatasan masing-masing lembang (desa) yang berada di perbatasan.

"Jadi di sini penting pelibatan warga. Salah satunya ialah menjaga di masing-masing desa, dan melaporkan kepada pihak petugas dari kepolisian maupun tim yang telah terbentuk jika menemukan upaya-upaya pedagang ternak babi di luar Toraja untuk masuk berdagang," jelasnya.

Lukas Pasarai mengatakan bahwa pelibatan warga ini sangat dibutuhkan demi menekan angka penularan virus ASF di Toraja.

"Dengan keterbatasan personil dari tim yang sudah ada, maka dari itu penting untuk pelibatan warga demi menekan bahkan menghilangkan penyebaran virus ASF di Toraja," imbuhnya.

Sebelumnya, Minggu dini hari ini, sekitar pukul 4 subuh, tiga truk yang cukup besar berusaha memasuki wilayah Toraja Utara melewati Kecamatan Nanggala Toraja Utara.

Tim gabungan, bertindak cepat mencegat ketiga mobil tersebut dan melihat isi muatan dari ketiga mobil tersebut.

Ternyata diketiga mobil tersebut dipenuhi oleh sejumlah besar ternak babi.

Dan jika dihitung total keseluruhan dari muatan ternak babi di 3 mobil truk tersebut berjumlah ratusan.

Tim gabungan dengan langkah - langkah persuasif mengatakan kepada masing - masing sopir tersebut bahwa di Toraja Utara sudah ada aturan yang melarang terkait masuk dan keluarnya ternak babi melalui surat edaran Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.

Ketiga supir truk tersebut memutar arah dan kembali ke daerah masing-masing.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved