Penjagaan Babi Masuk Toraja
BREAKING NEWS: Polisi Gagalkan Pengiriman 55 Ekor Babi ke Toraja dari Pasangkayu Sulawesi Barat
Babi tersebut masuk menggunakan jalur tikus dari Enrekang melalui Lembang Gandang Batu, Kecamatan Gandang Batu Silanan (Gandasil)
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Polsek Mengkendek mengamankan truk yang memuat 55 ekor babi dari Pasangkayu, Sulawesi Barat, Minggu (11/6/2023) dini hari tadi.
Truk yang memuat babi tersebut masuk menggunakan jalur tikus dari Enrekang melalui Lembang Gandang Batu, Kecamatan Gandang Batu Silanan (Gandasil), Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Truk yang memuat babi tersebut sudah diamankan di Pos Pam Satgas terbatu Salubarani.
Pemerintah membentuk tim terpadu untuk mengawasi distribusi babi masuk ke Toraja. Pasalnya, kasus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika makin tinggi di Toraja.
Ribuan babi ternak mati karena virus ASF di di dua kabupaten dengan populasi ternak babi di Sulsel ini. Di Toraja Utara terdata lebih dari 3 ribu babi mati, sementara di Tana Toraja sebanyak 540 ekor.
Karena itu, pemerintah melakukan penjagaan ketat dengan mengawasi babi dari luar daerah yang dibawa masuk ke Toraja.
| Pemerintah Toraja Utara Antisipasi Masuknya Babi dari Daerah Zona Merah ASF |
|
|---|
| Banyak Babi Mati Karena ASF di Toraja, Pedagang Khawatir Harganya Makin Melonjak |
|
|---|
| Pemerintah Imbau Warga Bantu Awasi Ternak Babi dari Luar Masuk ke Toraja Utara |
|
|---|
| Tiga Truk Berisi Ratusan Ekor Babi Dicegat di Perbatasan Toraja Utara-Palopo |
|
|---|
| Virus ASF Merebak di Toraja Utara, Pedagang Khawatir Harga Babi Makin Mahal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/11052023_pengiriman_Babi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.