Hari Buruh

Mengurus 'Nasib' Buruh: Membangun Kesadaran Kolektif Dunia Ketenagakerjaan

Poin utama yang menjadi keresahan para aktifis serikat pekerja-buruh ini adalah diantaranya soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, system kerja...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. Pribadi via Tribun Timur
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Periode 2021-2026, Yayat Syariful Hidayat. 

 

Kata adaptif, menjadi kata kunci dalam memandang mobilitas manusia ke depan. Meminjam istilah sheel, seorang kapitalis muda di silicon valley, mobilitas manusia ke depan akan semakin tinggi, dimana rumah bukan semata tempat, tetapi ia adalah perasaan.

Tentunya, regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah harus mewakili kepentingan yang besar kedepan ini.

Pada wilayah pembangunan Sumber Daya Manusia berikut kompetensinya, menarik jika di sekolah-sekolah dan kampus-kampus mulai membumikan apa yang disebut dengan kemampuan design thinking sebagai upaya untuk memberikan kemampuan analitikal pada para siswa dan mahasiswa, memberikan bekal agar Sumber Daya Manusia kita semakin agile dalam mengarungi perubahan (ride the challange).

Kemampuan analitikal ini yang menurut Eric Schmidt tidak akan pernah habis oleh waktu dan tidak lekang oleh jaman, dan yang terpenting tidak bisa digantikan oleh komputer dengan catatan didasari oleh basis kesadaran kolektif umat manusia untuk membuang ego-nya dalam rangka menepis kekhawatiran Sundar Pichai terkait perkembangan Dunia Artificial Intellegence.

Dan terkahir, memassifkan dialog antar stakeholder dalam rangka membangun kesadaran kolektif menghadapi tantangan kedepan.

Kita, Indonesia cukup beruntung karena memiliki sistem politik dan ekonomi yang terbuka yang menurut Alec Ross lagi-lagi sebagai rumah bagi industri masa depan.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved