Hari Buruh
Mengurus 'Nasib' Buruh: Membangun Kesadaran Kolektif Dunia Ketenagakerjaan
Poin utama yang menjadi keresahan para aktifis serikat pekerja-buruh ini adalah diantaranya soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, system kerja...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Munculnya dunia Robotic, Kodeifikasi, Big Data sampai dunia Artificial Intellegence (AI) yang hari ini semakin nampak, tentunya akan mengeliminasi peran-peran manusia.
Seperti di katakan Eric Schmidt dari Google yang memberikan pendapat bahwa masa depan pekerjaan yang sifatnya rutin akan dikerjakan oleh komputer.
Manusia hanya memiliki ruang dalam menjaga kemampuan análisis walaupun dalam konteks Artificial inteIlegence, kemampuan ini pun sedang dan terus dilakukan riset-risetnya dimana robot memiliki kecerdasan sebagaimana kecerdasannya manusia, dan ini pula yang dikhawatirkan bos Google saat ini, Sundar Pichai tentang masa depan pasar kerja berikut kemanannya.
Tidak berlebihan kalau kemudian dituliskan bahwa dimasa depan, entah manusia yang memberitahu hal-hal yang harus dilakukan oleh robot, atau robot yang akan memberitahu hal-hal yang harus dilakukan oleh manusia.
Oxford University mengembangkan system Design Thinking untuk seluruh mahasiswanya.
Konsep ini penulis membayangkannya sebagai bagian untuk menjaga asa manusia dalam bersaing dengan dunia baru masa depan.
Buruh Masa Depan
Dalam beberapa kesempatan, penulis sering sampaikan baik secara Informal maupun dalam forum formal kepada teman-teman Serikat Pekerja-Buruh tentang perubahan ketenagakerjaan.
Masyarakat harus siap dan secara sadar mempersiapkan dirinya dan keluarganya untuk memasuki babak baru dunia ketenagakerjaan.
Dalam laman the evolution of employee tentang masa depan pekerja (the future of work) memberikan gambaran umum tentang relasi hubungan kerja dan dunia ketenagakerjaan dimana mulai tahun 2025, generasi milenials akan mendominasi angkatan kerja.
Yang menjadi catatan pentingnya adalah bahwa mereka memiliki pandangan yang cukup berbeda tentang pekerjaan, seperti fokus pada suistanability dan collaboracy atau kemitraan sehingga konsep struktur atasan bawahan diantaranya menjadi sangat sumir, keinginan pada waktu bekerja yang fleksibel, orientasi pada hasil kerja bukan pada proses, dan termasuk konsep pemberdayaan potensi individu masyarakat.
Hadirnya teknologi yang begitu cepat, oleh generasi ini dijadikan sebagai 'kendaraan' utama, ia menjadi alat untuk bekerja dimana saja (work from anywhere) dan ini akan memberikan dampak efisiensi terhadap proses bisnis.
Baca juga: Kapolrestabes Makassar Sebut Ada Kelompok Anarko Saat Demo Hari Buruh Mahasiswa Papua di Makassar
Mengapa Ada Hari Buruh dan Kenapa Diperingati Setiap 1 Mei? |
![]() |
---|
Besok, Buruh se-Kota Makassar Unjuk Rasa 1 Mei, Hindari Jalan-jalan Ini |
![]() |
---|
Mahasiswa Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut saat Demo Hari Buruh di Palopo |
![]() |
---|
Kapolrestabes Makassar Sebut Ada Kelompok Anarko Saat Demo Hari Buruh Mahasiswa Papua di Makassar |
![]() |
---|
Partai Buruh Toraja Utara Manfaatkan Momen May Day Mendekati Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.