Hari Buruh

Kapolrestabes Makassar Sebut Ada Kelompok Anarko Saat Demo Hari Buruh Mahasiswa Papua di Makassar

Unjuk rasa yang mulanya berlangsung damai itu, tetiba dihampiri sejumlah pria berpakaian preman.

|
Editor: Muh. Irham
Tribun Timur/Muslimin Emba
Unjuk rasa atau demo peringatan Hari Buruh Internasional (Mau Day) dibubarkan polisi di Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/5/2023) sore. 

TRIBUNTORAJA.COM - Unjuk rasa atau demo peringatan Hari Buruh Internasional (Mau Day) dibubarkan polisi di Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/5/2023) sore.

Unjuk rasa yang mulanya berlangsung damai itu, tetiba dihampiri sejumlah pria berpakaian preman.

Selang beberapa saat, aparat kepolisian berseragam dinas pun ikut merapat untuk mengantisipasi adanya keributan 

Pantauan di lokasi, sempat terjadi aksi saling dorong antar sejumlah pria berpakaian preman dengan pendemo.

Beberapa orang juga terlihat ditarik dari dalam barisan pendemo mahasiswa Papua itu.

Mereka diamankan petugas lantaran diduga sebagai penyusup.

Setelah suasana ketegangan berangsur tenang, dua truk pengangkut pasukan Brimob Polda Sulsel pun disiapkan.

Truk itu digunakan untuk mengangkut para pendemo dari mahasiswa Papua itu ke Mapolrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengaku sengaja membubarkan unjuk rasa mahasiswa Papua itu, karena tidak memasukkan surat pemberitahuan aksi.

"Ada rekan-rekan kita dari Papua itu mereka turun tidak ada pemberitahuannya," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib usai memimpin pembubaran.

Namun demikian, Ngajib mengaku membubarkan pendemo dengan cara-cara persuasif.

"Kemudian tentunya kita mengimbau mereka untuk bubar dengan persuasif," ujarnya.

Dalam pembubaran itu, lanjut Ngajib juga diamankan lima orang yang diduga penyusup.

Ke lima orang itu kata Ngajib, diduga berasal dari kelompok Anarko.

"Kemudian ada beberapa yang kita ambil bukan dari kelompoknya mereka. Ini jelas-jelas ada beberapa anarko yang kita buktikan mereka membuat pilox tulisan (di tembok). Itulah yang kita ambil kita amankan," ungkap Ngajib.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved