Narkotika

Kepala BNNK Tana Toraja Sebut Tersangka Masih Dipengaruhi Sabu, Seperti Apa Pengaruhnya?

Dewi mengatakan, kemungkinan pengguna barang terlarang tidak terganggu komunikasinya pada hari ke sembilan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
Ilustrasi narkoba. 

Narkotika ini juga umum dikenal sebagai ice, meth, atau crystal meth.

Sabu berbentuk kristal, berwarna putih, dan tidak berbau.

Cara penggunaan sabu cukup beragam, mulai dari ditelan, diisap memakai bong, maupun dihirup langsung lewat hidung.

 

Baca juga: Soal Pengakuan Bandar Narkoba di Tana Toraja, Kepala BNNK Toraja: Jangan Langsung Percaya

 

Sejauh ini, tidak ada cara yang terbukti klinis membantu menghilangkan efek sabu dengan cepat, termasuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkan racun atau zat berbahaya dari dalam tubuh.

Proses ini dikenal sebagai detoks atau detoksifikasi.

 

Baca juga: Saat Kicauan Tersangka Narkoba di Toraja Repotkan Polisi, Polri Langsung Turun Tangan

 

Proses pengeluaran zat methamphetamine dari dalam tubuh melibatkan hati dan ginjal.

Dalam hati, enzim sitokrom P450 2D6 akan memecah sabu menjadi para-hidroksimetamfetamin (pOH-MA) dan amfetamin (AMP), kemudian melepaskannya ke aliran darah.

Ginjal selanjutnya akan menyaring keduanya dari darah, lalu mengeluarkannya melalui urine.

 

Baca juga: Bareskrim Polri Perintahkan Polda Sulsel Usut Kasus Tersangka Narkoba Toraja Ngaku Dibekingi Polisi

 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved