Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Bertambah: Total 96 Orang, 29 Masih Dirawat

Jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta bertambah menjadi 96 orang. Sebanyak 29 korban masih dirawat di tiga rumah sakit, sementara...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
WartaKota/IST
KONDISI KORBAN LEDAKAN -- Suasana haru menyelimuti Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11) sore. Terkini, jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta bertambah menjadi 96 orang. Sebanyak 29 korban masih dirawat di tiga rumah sakit, sementara 67 lainnya telah pulang. 

Satu korban yang dirawat di RS Pertamina disebut memerlukan penanganan medis lebih intensif.

Menurut Budi, rujukan dilakukan berdasarkan pertimbangan dokter atau permintaan keluarga.

"Ada kemungkinan pihak keluarga atau tim medis melakukan rujukan agar korban mendapat pengobatan yang lebih memadai," ujarnya.

Penanganan korban dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan klinik Lantamal, menyesuaikan tingkat keparahan luka masing-masing pasien.

 

Baca juga: Profil Antasari Azhar, Mantan Ketua KPK, Meninggal Dunia Hari Ini

 

Dua Ledakan Saat Khotbah Jumat

Peristiwa nahas ini terjadi Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB di area SMAN 72 yang berada di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.

Menurut keterangan saksi, ledakan pertama terjadi saat khotbah Salat Jumat berlangsung di masjid sekolah.

Sontak, para siswa dan guru yang sedang beribadah panik dan berlarian keluar.

Tak lama berselang, ledakan kedua terdengar dari arah berbeda.

Dua ledakan beruntun itu menimbulkan kepanikan besar dan menyebabkan berbagai jenis luka pada korban, mulai dari luka bakar hingga cedera akibat serpihan.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama tim Laboratorium Forensik masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan tersebut.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved