Menkeu Purbaya Kritik Kualitas Coretax: Programmernya Selevel SMA, Bukan Orang Jago

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik kualitas proyek Coretax senilai Rp 1,228 triliun yang dikembangkan LG CNS–Qualysoft. Ia menyebut...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas TV
KRITIK SISTEM CORETAX - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia mengkritik kualitas proyek Coretax senilai Rp 1,228 triliun yang dikembangkan LG CNS–Qualysoft. Ia menyebut programmernya selevel SMA dan menilai sistem terlalu rumit serta lamban ditangani. 

 

“Problem teknis yang selama ini sering dialami pengguna sudah cukup banyak teratasi, sesuai target awal. Tapi waktu satu bulan jelas tidak cukup untuk sistem sebesar Coretax.

Sekarang ini semacam P3K, fokus untuk pengguna aktif yang sangat tergantung sistem ini,” ujarnya.

 

Baca juga: Survei IPO: Purbaya Jadi Menteri Terbaik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

 

Evaluasi Empat Aspek Utama

Kementerian Keuangan kini menyoroti empat aspek utama perbaikan Coretax:

  1. Masalah pengguna, seperti gangguan login dan unggah dokumen pajak.
  2. Stabilitas aplikasi, yang dinilai perlu perombakan total.
  3. Keamanan dan infrastruktur, yang dianggap terlalu kompleks dan mahal.
  4. Aspek nonteknis, terutama ketergantungan terhadap pihak asing.

“Security-nya terlalu overkill, mahal, dan ribet, tapi banyak yang sudah obsolete dan tidak perlu. Perlu diperbarui dengan teknologi terbaru dan disederhanakan,” jelas Purbaya.

 

Baca juga: Luhut Bantah Isu Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN: Tak Ada yang Minta!

 

Respons LG Dinilai Lambat

Purbaya juga menyoroti lambatnya respons pihak LG terhadap laporan gangguan dari pengguna. Meski sudah ada perbaikan (patch), respons mereka dianggap masih jauh dari cepat.

“Sebelumnya LG itu kalau ditanya, enggak peduli. Ditanya di sana cuek dan responnya lama. Sekarang memang sudah lebih cepat, walaupun masih lambat,” ujarnya.

Untuk mempercepat penyelesaian, Kemenkeu telah membentuk tim khusus (special task force) yang mengawasi langsung proses perbaikan sistem.

 

Baca juga: Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pajak hingga Swasembada Energi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved