Warga Bungin Keluhkan Krisis Air Bersih, Tuntut Tindakan PDAM Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Warga Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, kembali mengeluhkan belum adanya pasokan air bersih dari PDAM Tana Toraja hingga saat ini.

Akibatnya, warga terpaksa mengandalkan pompa air pribadi untuk memenuhi kebutuhan harian seperti mandi, mencuci, dan memasak.

Persoalan ini mencuat dalam reses anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yariana Somalinggi, di Kelurahan Bungin, Sabtu (25/10/2025).

Dalam forum itu, warga menyampaikan keluhan dan berharap PDAM serta pemerintah daerah segera menyalurkan air bersih ke wilayah mereka.

Salah seorang warga mengungkapkan bahwa permintaan bantuan air bersih sebenarnya sudah pernah diajukan kepada mantan pimpinan PDAM Tana Toraja, Frans Mangguali, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

“Dulu sudah kami usulkan ke pimpinan lama PDAM, Pak Frans. Waktu itu mereka sempat datang, tapi kebetulan kami sedang ada kegiatan penguburan, jadi kantor kosong,” ujar seorang warga.

Baca juga: Penjelasan Yariana Somalinggi soal Siswa Nakal Masuk Barak Agar Tak Jadi Pendemo, Disoroti Format

Menanggapi hal itu, Frans Mangguali membenarkan bahwa pihaknya memang sempat melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.

Namun, ia menyebut bahwa biaya instalasi jaringan pipa menuju Bungin cukup besar karena wilayahnya berada di dataran tinggi.

“Kami memang pernah meninjau lokasi tersebut. Untuk memasukkan air bersih ke Bungin butuh dana besar karena daerahnya tinggi dan perlu jaringan pipa tambahan. Dulu sudah diusulkan, mungkin bisa dipertimbangkan lewat APBN atau APBD,” jelas Frans saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Bangunan SDN 3 Bungin Tana Toraja Tak Layak, Warga Lapor Langsung ke Legislator Sulsel