Rusak Batu Sakral, Warga Sangalla Toraja Dijatuhi Sanksi Adat: Kurban Ayam, Babi dan Kerbau
Sidang tersebut dihadiri keturunan bangsawan Sanggalla, Puang Sanggalla, para parengge, pemangku adat, serta masyarakat adat.
Penulis: Anastasya Saidong Ridwan | Editor: Imam Wahyudi
Namun, permohonan maaf harus diikuti pelaksanaan ritual hingga tuntas.
Dalam keyakinan lokal, darah hewan kurban yang menyatu dengan tanah menjadi saksi spiritual.
“Jika maaf tidak disampaikan atau ritual tidak dijalankan, maka alam bisa memberikan konsekuensinya sendiri,” kata Pong Barumbun.
Sanksi adat ini berlangsung karena adanya musyawarah bersama selama satu minggu.
Asap api unggun yang terlihat tegak lurus diyakini sebagai pertanda bahwa leluhur menerima prosesi tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa sanksi adat Toraja masih hidup, dihormati, dan tetap menjadi jalan utama menyelesaikan pelanggaran yang menyentuh ranah sakral,” tutur Pong Barumbun.
Tokoh adat itu menuturkan bahwa, ritual rambu langi’ menjadi penegasan bahwa bagi masyarakat Toraja, merusak simbol adat seperti pohon cendana dan batu bukan hanya pelanggaran fisik, tetapi tindakan yang berdampak pada moral, spiritual, dan keharmonisan adat secara menyeluruh.
Setelah ritual dilakukan, pohon Cendana di tanam kembali untuk perbaharuan disamping pohon Cendana yang telah mati dan mengering.
Selanjutnya, pohon dengan ranting kering tersebut ditebang, lalu pohon cendana yang baru ditanam kembali.
Setelah itu, pohon baru tersebut diolesi darah dari tiga hewan kurban yang dipakai dalam ritual.
Masing-masing darah kurban dimasukkan ke dalam potongan bambu pendek, kemudian digantung di tengah batang pohon tersebut.
Adapun batu sakral ditanam kembali bersamaan dengan satu pohon tabang, yang ditempatkan di sisi pohon cendana.(*)
| DKUKMPP Tana Toraja Tertibkan Pedagang di Pasar Sangalla, Diminta Tak Gunakan Badan Jalan |
|
|---|
| Puting Beliung Terjang Sangalla Utara Tana Toraja, Warga Kewalahan Bersihkan Bangunan Ambruk |
|
|---|
| Angin Puting Beliung Terjang Sangalla Utara, Pohon Tumbang Tutupi Jalan Poros |
|
|---|
| 14 Alang Ambruk dan 2 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Sangalla Utara |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang Sangalla Utara, Alang dan Rumah Warga Roboh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/sangall23.jpg)