Alang Roboh di Sangalla
14 Alang Ambruk dan 2 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Sangalla Utara
Angin puting beliung menerjang Sangalla Utara, Tana Toraja, menyebabkan 14 lumbung ambruk dan dua rumah rusak. BPBD memastikan tidak ada korban...
Penulis: Anastasya Saidong Ridwan | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Lembang Salu Allo dan Kelurahan Bebo, Kecamatan Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 14.40 WITA.
Akibat bencana tersebut, 14 lumbung (alang) milik warga ambruk dan dua rumah mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon tumbang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas BPBD Tana Toraja, Cristian Sakkung, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
“Kami sedang mengidentifikasi dampak dari bencana angin puting beliung ini. Untuk sementara, data awal menunjukkan satu lembang dan satu kelurahan terdampak, dengan sekitar 14 lumbung roboh dan dua rumah rusak,” ujarnya di lokasi kejadian.
Cristian menambahkan, data tersebut masih bersifat sementara karena tim BPBD bersama aparat lembang dan kelurahan masih menelusuri lokasi terdampak untuk memastikan jumlah kerusakan.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang Sangalla Utara, Alang dan Rumah Warga Roboh
Dari hasil pendataan sementara, berikut rincian bangunan yang terdampak:
- Tongkonan Ada’ Lempangan: 2 lumbung
- Tongkonan Kalolo’: 4 lumbung dan 1 rumah
- Tongkonan Karatuan: 5 lumbung
- Sa’pa Bayo-Bayo: 1 lumbung
- Almarhum Petron: 1 lumbung
- Kelurahan Bebo: 1 rumah
Baca juga: Viral Video Perkelahian Dua Siswa SMP di Tana Toraja, Pihak Sekolah Langsung Mediasi dan Damai
Berdasarkan pantauan Tribun Toraja di lapangan, Tongkonan Karatuan menjadi lokasi dengan kerusakan paling parah.
Deretan lumbung di kawasan itu tampak ambruk rata dengan tanah, atapnya hancur diterpa angin, sementara tiang-tiang penyangga tampak miring akibat tekanan angin kencang.
Sejumlah warga terlihat berkerumun menyaksikan kondisi pascakejadian.
“Kami panik karena anginnya kencang sekali. Baru kali ini kejadian seperti ini terjadi di kampung kami,” ungkap salah satu warga di lokasi.
Hingga Minggu malam, petugas BPBD masih bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi potensi hujan dan angin susulan di wilayah Sangalla Utara dan sekitarnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/alang-rubuh-sangalla-utara-tana-toraja-02-2112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.