4 Jam Prof Farida Sisir Kampus UNM Parangtambung Usai Bentrok Mahasiswa

Terlihat kaca pecah berserakan, dinding bekas lemparan bom molotov, dan lima sepeda motor mahasiswa yang hangus terbakar.

Editor: Imam Wahyudi
aminah/tribun
KUNJUNGAN - Plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi saat memberi pengarahan di Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, Mallengkeri, Kelurahan Parangtambung, Kamis (6/11/2025). 

 TRIBUNTORAJA.COM - Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Farida Patittingi turun langsung meninjau kampus UNM Parangtambung, Kamis (6/11/2025).

Kunjungan dilakukan sehari setelah bentrok antar mahasiswa yang menyebabkan lima motor terbakar dan sejumlah fasilitas rusak.

Selama hampir empat jam, Prof Farida menyusuri setiap sudut kampus berlokasi di Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar itu.

Mulai dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik, hingga Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) serta Fakultas Seni dan Desain (FSD).

Rombongan tiba di FMIPA sekitar pukul 11.20 Wita.

Prof Farida didampingi empat wakil rektor, yaitu Prof Andi Aslinda, Prof Hartati, Prof Syahruddin Saleh, dan Dr Arifin Manggau serta anggota senat dan para dekan.

Dekan FMIPA Prof Suwardi Annas memperlihatkan langsung kondisi pascabentrokan.

Terlihat kaca pecah berserakan, dinding bekas lemparan bom molotov, dan lima sepeda motor mahasiswa yang hangus terbakar.

“Kampus harus bebas dari kekerasan dan kriminalitas,” tegas Prof Farida.

Ia meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus penyerangan dan menangkap pelaku yang merusak fasilitas kampus.

Di Fakultas Teknik, Prof Farida memberikan pengarahan kepada pimpinan fakultas agar memperkuat sinergi menyelesaikan konflik yang berulang di lingkungan UNM.

“Kami segera mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi kejadian dan menemukan pelakunya. Kampus adalah tempat orang terdidik, jadi harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya.

Prof Farida juga menindaklanjuti pesan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Brian Yuliarto agar UNM segera memulihkan situasi dan menghadirkan lingkungan akademik yang kondusif.

“Kemarin ada sedikit gangguan, kita sudah lakukan pendekatan. Insya Allah, nanti kita undang pihak-pihak terkait untuk mendengar pendapat dan harapan mereka,” kata Farida.

Menurutnya, pendekatan dialogis penting agar akar persoalan dapat ditemukan dan diselesaikan secara bijak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved