Bawaslu Tana Toraja Gelar Sosialisasi di Stikes Sinar Kasih Makale
peserta diajak memahami langkah-langkah penanganan pelanggaran secara prosedural agar pengawasan dapat dilakukan lebih optimal.
Penulis: Anastasya Saidong Ridwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tana Toraja menggelar Sosialisasi Finalisasi Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan dengan tema “Mitigasi Potensi Pelanggaran pada Pemilu dan Pemilihan” di Aula Stikes Sinar Kasih, Kelurahan Pantan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Senin (17/11/2025).
Sosialisasi yang dihadiri Ketua Bawaslu Tana Toraja Elis Bua Mangesa dan diikuti ratusan mahasiswa Stikes Sinar Kasih dari dua jurusan yakni D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan ini, bertujuan menciptakan penyelenggaraan Pemilu yang lebih bersih dan minim pelanggaran,
Pemateri sosialiasi, yaitu Widiyatmo yang membawakan materi tentang prosedur pelanggaran dalam pemilihan dan pemilih partisipatif, serta Theofilus Luas Limbongan yang menyampaikan materi terkait "Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely" (kekuasaan cenderung merusak, sementara kekuasaan yang mutlak pasti akan merusak).
Menurut Widiyatmo, materi yang disampaikan menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali dan mencegah potensi pelanggaran, baik sebelum maupun saat proses pemungutan suara berlangsung.
Dalam sosialisasi ini, peserta diajak memahami langkah-langkah penanganan pelanggaran secara prosedural agar pengawasan dapat dilakukan lebih optimal.
Widiyatmo mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat upaya pencegahan pelanggaran pemilu dan pemilihan.
“Tujuan dari sosialisasi ini sebenarnya melakukan mitigasi terhadap potensi-potensi pelanggaran, baik Pemilu maupun pemilihan. Kami harapkan ke depannya Pemilu dan pemilihan bisa berjalan lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Widiyatmo
Lanjut ia menjelaskan, pihaknya sedang menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), untuk melihat apa yang perlu dibenahi berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan efisiensi anggaran yang tersedia.
“Secara anggaran, kami semua melakukan efisiensi. Sosialisasi ini kami laksanakan di kampus ini karena memang masih ada anggaran sisa. Untuk kegiatan berikutnya, kami prioritaskan ke SMA-SMA secara non-budgeting. Itu sudah pernah kami lakukan sebelumnya di SMA 2 dan mungkin akan kami terapkan ke sekolah-sekolah lain di Tana Toraja,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Tana Toraja berharap masyarakat, mahasiswa, dan generasi muda dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu dan pemilihan sehingga proses demokrasi di daerah dapat berlangsung lebih berkualitas dan akuntabel.
Usai pelaksanaan sosialisasi, pihak kampus diberi piagam penghargaan dan penyerahan sertifikat kepada 7 mahasiswa yang mengajukan pertanyaan, ditutup foto dengan sesi bersama.(*)
| Bawaslu Tana Toraja Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 |
|
|---|
| Anggota Bawaslu Tana Toraja Dibebaskan dari Tuduhan Pelanggaran Kode Etik Pemilu |
|
|---|
| Perkuat Sinergi, Bawaslu Silaturahmi ke Polres Tana Toraja |
|
|---|
| Anggota Bawaslu Tana Toraja Mengaku Salah |
|
|---|
| KPU dan Bawaslu Toraja Utara Nomaden, Belum Punya Kantor 'Milik Sendiri' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/sosialisasi12.jpg)