318 Pengurus Koperasi Desa se-Tana Toraja Ikuti Pelatihan Kapasitas Menuju Indonesia Emas 2045

Para narasumber berasal dari berbagai kalangan, di antaranya perwakilan Pemerintah Daerah Tana Toraja, Widya selaku Kepala PLUT

ist
PENINGKATAN KAPASITAS - Sebanyak 318 peserta mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Pengurus Koperasi Merah Putih Tana Toraja Tahun 2025 di gedung Tammuan Mali, Kecamatan Makale Tana Toraja. Kamis (13/11/2025). Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengurus koperasi di Tana Toraja. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebanyak 318 peserta mengikuti Pelatihan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025 yang mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.”

Kegiatan ini digelar di Gedung Tammuan Mali, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (13/11/2025).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Tana Toraja, Rudhy Andi Lolo, dan dihadiri ratusan peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Tana Toraja, Fius Minggu, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 318 orang peserta yang mewakili 159 koperasi desa dan kelurahan.

“Setiap koperasi mengutus dua orang pengurus untuk mengikuti kegiatan ini. Pelatihan dibagi dalam tiga angkatan agar seluruh peserta dapat menerima materi secara optimal dan interaktif,” jelas Fius.

Para narasumber berasal dari berbagai kalangan, di antaranya perwakilan Pemerintah Daerah Tana Toraja, Widya selaku Kepala PLUT Provinsi Sulawesi Selatan, Adriana Marampa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Mika Malisa’ dari KSP Balo’ Ta, dan Anton Sera Sima, Ketua Dekopinda Tana Toraja.

Dalam sambutannya, Rudhy Andi Lolo mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini dan mengajak peserta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan.

“Kita sudah menghadirkan narasumber yang berkualitas. Tolong disimak dengan baik agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di koperasi masing-masing. Harapan kita, koperasi di desa dan kelurahan menjadi lebih maju, modern, dan mampu menghidupi masyarakat,” ujarnya sebelum membuka kegiatan.

Pantauan di lokasi menunjukkan peserta terlebih dahulu melakukan registrasi sebelum memasuki aula.

Setiap peserta mendapatkan tas ransel hitam, wadah makanan Tupperware, dan buku pedoman pelatihan sebagai perlengkapan kegiatan.

Pelatihan hari pertama dibagi menjadi tiga lokasi. 

Angkatan I di Gedung Tammuan Mali, Angkatan II di Kantor Kecamatan Makale, dan Angkatan III di Dinas Perhubungan.

Sementara hari kedua, kegiatan berpindah ke Aula BPS Wilayah III Makale, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Aula Dinas Perhubungan.

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengurus koperasi, sehingga koperasi di tingkat desa dan kelurahan mampu berperan aktif dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved