DKUKMPP Tana Toraja Tertibkan Pedagang di Pasar Sanggalla, Diminta Tak Gunakan Badan Jalan

bangunan pasar yang telah disiapkan pemerintah sebenarnya memiliki kapasitas memadai untuk menampung seluruh pedagang.

Anastasya/ Tribun Toraja
PENERTIBAN PASAR - Plt DKUKMPP, Fius Minggu bersama tim terpadu, mensosialisasikan penertiban pasar kepada pedagang, Selasa (11/11/2025). Sosialiasi untuk memfungsikan kembali bangunan pasar, dan tata ruang lalu lintas di Jalan Lembang Saluallo Lampio, Kecamatan Sanggalla Utara, Tana Toraja. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Tana Toraja, Fius Minggu, bersama tim terpadu melakukan sosialisasi penertiban pedagang di Pasar Sanggalla, Lembang Saluallo Lampio, Kecamatan Sanggalla Utara, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di badan jalan dan bahu jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di sekitar area pasar.

“Kami datang untuk memberikan sosialisasi agar pedagang tidak lagi berjualan di tengah jalan. Minggu depan kami akan lakukan pendataan ulang untuk memastikan siapa saja yang belum terdaftar. Jika setelah itu masih ada yang berjualan di badan jalan, kami akan lakukan penertiban,” ujar Fius.

Menurutnya, bangunan pasar yang telah disiapkan pemerintah sebenarnya memiliki kapasitas memadai untuk menampung seluruh pedagang.

Namun, sebagian pedagang enggan menempati los yang telah disediakan, sehingga bangunan di bagian dalam tampak kosong sementara area luar pasar justru padat.

“Bangunan pasar cukup menampung semua pedagang. Tapi karena banyak yang tidak menempati los, area luar jadi penuh dan menyebabkan kemacetan. Kondisi ini juga membuat pembeli enggan masuk ke area pasar,” jelasnya.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Sanggalla mengaku belum menempati los karena tempat yang seharusnya menjadi bagiannya sudah diisi orang lain.

“Kami sebenarnya mau pindah ke dalam pasar, tapi tempat kami sudah diisi orang lain. Jadi bingung mau jualan di mana,” ungkapnya.

Selain menertibkan pedagang, Fius juga mengimbau masyarakat dan pedagang untuk menjaga kebersihan pasar.

“Kami berharap pedagang tidak membuang sampah sembarangan. Setelah aktivitas pasar selesai, sampah sebaiknya dikumpulkan dan dibuang di tempat yang telah disediakan,” kata Fius.

Ia menegaskan, DKUKMPP telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan kegiatan serupa di sejumlah pasar lain di Tana Toraja, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan pasar.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved