Ada Operasi Zebra, Pengendara Langsung Putar Arah, Polres Tana Toraja Gunakan ETLE Mobile

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tana Toraja mulai menerapkan sistem tilang berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile dalam Operasi Zebra 2025.

Operasi ini berlangsung sejak 17 hingga 30 November dan diisi dengan pengaturan lalu lintas (gatur pagi) di sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Tana Toraja, Sulsle, Selasa (18/11/2025).

Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP AM Yusuf, mengatakan bahwa ETLE Mobile menjadi metode utama dalam penindakan pelanggaran selama operasi berlangsung.

“Sebanyak 95 persen penindakan mengandalkan ETLE, sementara 5 persen lainnya melalui tilang manual, khusus untuk pelanggaran berat seperti tidak memakai helm, melawan arus, hingga kendaraan dengan muatan berlebih,” jelasnya.

Karena Tana Toraja belum memiliki perangkat ETLE statis, seluruh dokumentasi dan laporan pelanggaran direkam oleh petugas menggunakan ETLE Mobile dan dikirim secara real time ke sistem pusat.

AKP AM Yusuf menegaskan bahwa Operasi Zebra 2025 tidak sekadar penindakan, tetapi juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin berlalu lintas.

“Tujuan operasi ini adalah menekan angka kecelakaan, mengurangi pelanggaran, dan menumbuhkan kedisiplinan berkendara,” katanya.

Selain melakukan gatur pagi, petugas juga gencar memberikan sosialisasi kepada pengendara mengenai pentingnya mematuhi aturan serta memahami delapan sasaran Operasi Zebra 2025.

Pantauan Tribun Toraja di lapangan, dalam Operasi Zebra digelar di samping Pasar Seni Makale, Tana Toraja sejumlah pengendara motor maupun mobil terlihat diberhentikan petugas karena berbagai pelanggaran. 

Beberapa di antaranya tidak memakai helm, melawan arus, hingga menggunakan knalpot tidak sesuai standar.

Salah satu pengendara yang kedapatan memakai knalpot racing bahkan dibawa ke pos lantas untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, di lokasi yang sama, seorang pengendara motor trail terlihat memutar balik dan melawan arus setelah melihat petugas, diduga berusaha menghindari pemeriksaan.(*)

8 Sasaran Operasi Zebra 2025 

1. Pengendara menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak memakai sabuk keselamatan.

2. Pengendara di bawah umur.

3. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.

4. Tidak memakai helm standar SNI serta penggunaan knalpot brong.

5. Berkendara dalam pengaruh alkohol.

6. Melawan arus (contra flow).

7. Kendaraan over dimension/over loading serta TNKB tidak sesuai spektek (plat gantung).

8. Melebihi batas kecepatan dan aksi balapan liar.