Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Annar Sampetoding Tampar Anak Buahnya

Namun tanpa sepengetahuannya, mesin kemudian dibawa oleh Syahruna ke Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Editor: Imam Wahyudi
kompas.com
UANG PALSU - Annar Salahuddin Sampetoding hadir sebagai saksi dalam kasus uang palsu universitas islam negeri (UIN) Alauddin Makassar di pengadilan negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (25/6/2025). 

Ia juga mengaku tidak pernah diberi tahu oleh John, salah satu pegawainya, bahwa Syahruna mencetak uang palsu.

Yang menarik, saat jaksa menanyakan reaksi Annar saat tahu mesinnya disita polisi, ia menjawab dengan emosi, "Saya marah dan tempeleng dia (Syahruna)."

Kasus ini terungkap pada Desember 2024 dan mengejutkan publik karena uang palsu berkualitas tinggi diproduksi di lingkungan Kampus 2 UIN Alauddin, menggunakan mesin cetak canggih yang mampu lolos dari deteksi mesin hitung dan X-ray, sehingga sempat beredar luas.(sayyid) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved