Kejari Tana Toraja Periksa Perdana Tersangka Penyalahgunaan Dana BOK Toraja Utara

Pemeriksaan berlangsung selama sekitar tujuh jam, mulai pukul 14.00 hingga 21.00 Wita, dengan total 20 pertanyaan dari penyidik.

Lilis/Tribun Toraja
Penampakan Kantor Cabang Kejakasaan Negeri (Cabjari) Tana Toraja di Bolu. 

TRIBUNTORAJA.COM - Penyidik Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Tana Toraja di Rantepao memeriksa tersangka ASP dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Toraja Utara tahun 2024 senilai Rp5,1 miliar. 

ASP merupakan salah satu dari dua tersangka yang telah ditetapkan bersama RTP.

Kuasa Hukum ASP, Jabir Andi Padang, mengatakan kliennya menjalani pemeriksaan perdana pada Rabu (18/12/2025).

Pemeriksaan berlangsung selama sekitar tujuh jam, mulai pukul 14.00 hingga 21.00 Wita, dengan total 20 pertanyaan dari penyidik.

Menurut Jabir, kliennya menyampaikan bahwa dana BOK yang bersumber dari pemerintah pusat terbagi ke beberapa bidang di Dinas Kesehatan.

“Klien saya tidak mengetahui secara rinci aliran dana tersebut karena di Dinas Kesehatan ada empat seksi yang menangani,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp.

Ia menegaskan, ASP tidak pernah memegang langsung dana BOK.

Dana tersebut, kata dia, hanya masuk ke rekening dinas lalu dicairkan pada masing-masing bidang yang berwenang menggunakan anggaran.

Jabir menilai kliennya hanya menjalankan tugas menandatangani berkas sesuai tupoksi.

“ASP ini korban jabatan. Ia hanya menandatangani surat-surat yang menjadi kewenangannya,” kata Jabir.

Jabir juga menyebut kondisi kesehatan ASP kurang baik.

Sekitar seminggu sebelum ditahan, ASP baru menjalani operasi dan masih mengeluhkan bagian jahitan di perutnya.

Ia berharap pihak rumah tahanan memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kliennya.

Sementara itu, penyidik Cabjari Tana Toraja belum memberikan keterangan resmi.

Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp maupun mendatangi kantor Cabjari di Rantepao belum mendapat respons.

Dari pantauan di lokasi, ASP tampak lemas saat menuju ruang pemeriksaan dan beberapa kali memegang bagian perutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved