Polemik Penunjukan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Ini Pandangan Sutradara Joko Anwar
Joko Anwar lebih dulu menyoroti posisi dan peran PFN, sebelum menilai kelayakan seorang pemimpin di lembaga tersebut.
Di unggahan itu ia juga memamerkan foto kehadirannya di acara ulang tahun Prabowo.
Menurut Ifan, Prabowo merupakan sosok yang menginspirasi yang secara tidak langsung mengajarkan rasa cinta Tanah Air.
Ifan Seventeen juga diketahui dekat dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia pernah mengunggah foto kebersamaannya dengan Dasco, 12 April 2024.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) Gekrafs.
Gekrafs adalah organisasi nasional yang bergerak dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
Dengan posisinya tersebut, Ifan Seventeen kala itu memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait isu merek lokal yang mengeklaim berpartisipasi di Paris Fashion Week 2022.
Sejarah PFN
Dikutip dari situs pfn.co.id, PFN memiliki sejarah panjang. Bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Sejarah PFN dimulai dengan berdirinya Java Pacific Film (JPF) pada tahun 1934.
Didirikan oleh Albert Balink, JPF berhasil menghasilkan beberapa film, salah satunya adalah film berjudul “Pareh”.
Film tersebut menarik perhatian di Belanda dan diakui sebagai salah satu karya sinematik terbaik Hindia Belanda.
Pada tahun 1936, JPF berubah menjadi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF)/Sindikat Umum Film Hindia Belanda.
Salah satu film terkenal yang ANIF produksi adalah “Terang Bulan” yang berhasil meraih sukses besar hingga di tingkat internasional di tahun 1937.
Pada tahun 1943, Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang mengambil alih ANIF dan mengubah ANIF menjadi Nippon Eiga Sha/Perusahaan Film Jepang.
Hal ini dilakukan oleh otoritas Jepang untuk memperkuat konten film bertema propaganda selama pendudukan Jepang di Indonesia.
Naili Ikuti Jejak Zadrak Tombeg dan Frederik Victor Palimbong |
![]() |
---|
Prabowo Bebaskan Tom Lembong, Anies Harap Tidak Dulu Diundang ke Forum Publik |
![]() |
---|
RESMI! Hari Senin 18 Agustus 2025 Ditetapkan Jadi Libur Bersama |
![]() |
---|
Abolisi vs Amnesti: Dua Jenis Pengampunan Negara dalam Kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto |
![]() |
---|
Ini Alasan Presiden Prabowo Bebaskan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.