Kondisi Kesehatan Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Memburuk

Sejak dirawat di RS Bhayangkara, Annar mendapat pengawasan ketat dari petugas kepolisian.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Annar Salahuddin Sampetoding 

TRIBUNTORAJA.COM - Sudah sepekan Annar Salahuddin Sampetoding dirawat di kamar VVIP RS Bhayangkara, Makassar.

Annar dilarikan ke rumah sakit karena syok dijadikan tersangka kasus pembuatan uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. 

Annar dituding sebagai otak sindikat uang palsu UIN Alauddin.

Sejak dirawat di RS Bhayangkara, Annar mendapat pengawasan ketat dari petugas kepolisian.

Hanya anggota keluarga dan kuasa hukumnya yang diperbolehkan menjenguk.

Annar dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Kuasa hukum Annar, Saparuddin Boy, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan kliennya semakin memburuk.

"Fisiknya juga mulai berubah, terutama di bagian wajah yang semakin tirus. Dia semakin kurus," ungkapnya pada Jumat, 31 Desember 2024.

Meskipun dirawat di kamar VVIP yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pendingin ruangan, televisi, dan wifi, kondisi kesehatan Annar tetap menjadi perhatian.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Annar diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat, yang semakin memperparah kondisinya.

Annar Salahuddin merupakan tersangka utama dalam kasus pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Ia berperan sebagai investor dan menjalankan aksinya sejak tahun 2022.

Annar dijerat dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menyatakan bahwa kondisi kesehatan Annar tidak menghalangi proses penyidikan.

"Ada sedikit penundaan, tapi tidak menghambat penyidikan. Kami yakin bukti sudah cukup," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved