ASS Menyerahkan Diri
Akhirnya, Annar Sampetoding Menyerahkan Diri ke Polisi Tersangkut Sindikat Uang Palsu UIN
jika Annar tidak memenuhi panggilan penyidik maka sesuai aturan akan dijemput paksa.
Alat yang ditemukan dalam Perpustakaan UIN Alauddin, kata Yudhi dibeli seharga Rp600 juta.
Mesin cetak uang palsu yang diperkirakan berbobot dua ton itu, didatangkan langsung dari China lewat Surabaya.
"Alat besar itu senilai Rp600 juta dibeli di Surabaya namun dipesan dari Cina. Alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa," bebernya.
Lebih lanjut Yudhi memaparkan, dalam kasus itu, ada tiga sosok yang mempunyai peran sentral.
Salah satunya, Annar.
"Jadi mereka di belakang 17 orang ini, perannya berbeda, tapi peran sentranya ada dari saudara AI kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS (Annar), ada juga yang DPO," jelas Yudhi.
Ia pun berjanji segera menangkap tiga DPO yang berlum terciduk tersebut.
"DPO ini akan kita tangkap juga dan akan tuntas nanti kita periksa," tegasnya.(sayyid)
Annar Salahuddin Sampetoding
Annar Salahuddin Sampetoding Menyerahkan Diri
uang palsu
UIN Alauddin Makassar Pabrik Uang Palsu
Liverpool Taklukkan Everton 2-1 di Derbi Merseyside, Tren 'Arne Time' Terhenti |
![]() |
---|
Manchester United vs Chelsea Malam Ini, Momen Kembalinya Garnacho ke Old Trafford |
![]() |
---|
Trafo Depan Kantor Golkar Tana Toraja Terbakar, Makale Sempat Gelap Gulita |
![]() |
---|
Sisemba' atau Saling Tendang Warnai Akhir Prosesi Ma'Nene di Toraja Utara, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Bawa Port Kalahkan Chonburi FC 3-0, Asnawi Mangkualam Diganjar Man of the Match |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.