Lawan PSBS Biak, Ajang Pembuktian Pelatih Baru PSM Bahwa Menang Lawan Dewa Bukan Kebetulan

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar kembali menghadapi ujian penting saat menjamu PSBS Biak pada pekan ke-13 Super League 2025/2026.

Laga yang digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (21/11/2025) pukul 16.30 Wita itu, menjadi momentum krusial bagi pelatih baru PSM, Tomas Trucha.

Kemenangan 1-0 atas Dewa United pada pekan sebelumnya memang menyulut kembali optimisme suporter.

Namun kemenangan tersebut dinilai belum cukup untuk menilai efektivitas racikan Trucha.

Laga melawan PSBS Biak disebut sebagai pembuktian sesungguhnya, terutama karena berlangsung di hadapan publik sendiri.

PSM saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan 12 poin, hanya unggul tipis dari PSBS Biak yang menempati posisi 15 dengan sembilan poin.

Musim ini, Stadion BJ Habibie belum menunjukkan magis seperti era 2022/2023, ketika PSM tak terkalahkan dengan catatan 15 kemenangan dan satu imbang.

Dari lima laga kandang musim ini, PSM baru mengoleksi enam poin, sekali menang, tiga imbang, dan satu kali kalah.

Kondisi ini membuat laga kontra PSBS menjadi panggung penting bagi Tomas Trucha, yang baru pertama kalinya memimpin PSM di Parepare.

“Dia harus membuktikan kemenangan dari Dewa United bukan kebetulan, tapi murni hasil strategi,” kata Ketua Komunitas Dottoro Suporter (KDS), Achsan A Muin.

Achsan menilai PSM harus kembali menjadikan Parepare sebagai benteng. Ia pun menyerukan suporter kembali memenuhi stadion.

“Merahkan lagi stadion supaya pemain lebih semangat,” ujarnya.

Pengamat sepak bola Assegaf Razak menegaskan bahwa dukungan suporter akan menjadi pembeda di laga ini.

“Suporter adalah pemain ke-12. Harus ada dukungan penuh untuk mengembalikan keangkeran Stadion BJ Habibie,” ucapnya.

Assegaf menambahkan, spirit Ewako dan Siri’ Na Pacce harus digaungkan kembali demi menjaga harga diri bermain di kandang.