Cara Tomas Kenali Skill Pemain PSM Makassar, Gelar Uji Coba Lawan Dua Tim Sekali Tanding

Kombinasi baru ini kembali produktif dan menambah empat gol. PSM menutup laga pertama dengan kemenangan telak 10–0.

Editor: Imam Wahyudi
Kaswadi
UJI COBA - Skuad PSM Makassar berfoto bersama dengan skuad Persigowa dan PSM U-20 usai uji coba di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (14/11/2025). Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha ingin mengenali pemainnya. 

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar memanfaatkan jeda kompetisi FIFA Matchday dengan menggelar dua laga uji coba beruntun di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (14/11/2025). 

Pelatih Tomas Trucha menggunakan dua pertandingan ini sebagai cara cepat untuk mengenali kemampuan seluruh pemainnya.

PSM lebih dulu menghadapi Persigowa.

Trucha menurunkan komposisi terbaik di babak pertama, termasuk kiper Reza Arya, serta Yuran Fernandes, Akbar Tanjung, Mufli Hidayat, dan Aloisio Soares di lini belakang. 

Lini tengah diisi Gledson Paixao, Dzaky Asraf, dan Savio Roberto, sementara Alex Tanque menjadi ujung tombak.

Skuad utama tampil dominan dan mencetak enam gol.

Di babak kedua Trucha merotasi sembilan pemain, menyisakan Reza Arya dan Dzaky Asraf.

Kombinasi baru ini kembali produktif dan menambah empat gol. PSM menutup laga pertama dengan kemenangan telak 10–0.

Tidak berselang lama, PSM kembali tampil melawan tim PSM U-20.

Trucha mempertahankan sebagian besar pemain yang turun di laga kedua sebelumnya, kecuali posisi kiper dan bek sayap.

PSM hanya mampu mencetak satu gol melalui Syahrul Lasinari pada menit ke-16 dan menang tipis 1–0.

Trucha menyebut dua laga tersebut bukan untuk menguji taktik, tetapi untuk mengenali kualitas 34 pemain yang dimilikinya.

“Saya ingin melihat semua pemain. Skor bukan tujuan utama. Yang penting pertandingan bisa berlangsung tanpa hujan dan semua mendapat menit bermain,” ujarnya usai laga.

Menurutnya, pembagian skuad dilakukan karena ada pemain yang rutin berlaga di kompetisi, sementara sebagian lainnya jarang mendapat menit bermain.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak, menilai langkah Trucha tepat untuk memetakan kekuatan skuad setelah pergantian pelatih.

“Setiap pelatih punya selera berbeda. Tidak menutup kemungkinan pemain yang jarang dimainkan sebelumnya justru menjadi andalan di era Trucha,” kata Assegaf.

Ia berharap uji coba ini memicu kompetisi internal agar pemain terus meningkatkan kualitas demi memperebutkan posisi inti.(kaswadi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved