Polisi Diduga Peras Penonton DWP 2024, Jadi Sorotan Media Asing

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa 18 personel kepolisian...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. Ismaya Live via Kompas.com
Panggung Garuda Land di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2022. 

"Saya baru merasa tenang setelah tiba di Malaysia," kutip The Star dari pernyataan korban.

Penyelenggara DWP juga menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian ini.

Meski mengakui bahwa beberapa hal berada di luar kendali mereka, penyelenggara memahami dampak yang dirasakan oleh pengunjung festival.

 

Baca juga: Israel Akui Terlibat Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ancam Serang Houthi

 

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa 18 personel kepolisian telah diamankan terkait kasus ini.

"Polri langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengamankan personel yang diduga terlibat. Ada 18 personel yang telah diamankan," ujar Brigjen Trunoyudo, sebagaimana diberitakan Kompas.tv.

The Star juga menyoroti dampak kejadian ini terhadap citra DWP sebagai festival musik internasional.

 

Baca juga: Toraja Light Festival ke-2 Pukau Wisatawan

 

Sejumlah peserta festival menyatakan kekecewaan mereka di media sosial, bahkan beberapa di antaranya menegaskan tidak akan kembali menghadiri DWP di masa mendatang.

Festival DWP yang diselenggarakan oleh Ismaya Live di Jakarta International Expo berakhir pada 15 Desember 2024.

Festival ini dikenal sebagai salah satu acara musik elektronik terbesar di Asia dan rutin menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved