Polisi Diduga Peras Penonton DWP 2024, Jadi Sorotan Media Asing

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa 18 personel kepolisian...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. Ismaya Live via Kompas.com
Panggung Garuda Land di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2022. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh sejumlah anggota kepolisian Indonesia terhadap warga negara Malaysia dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mendapat perhatian luas dari media asing.

Tiga media besar Malaysia – Free Malaysia Today, Malay Mail, dan The Star – turut mengangkat peristiwa tersebut dalam pemberitaan mereka.

Free Malaysia Today melaporkan, pada Minggu (22/12/2024), sejumlah warga Malaysia mengaku menjadi korban pemerasan saat menghadiri DWP di Jakarta.

 

 

Para korban diminta menjalani tes urine dan menunjukkan paspor mereka.

Meski hasil tes menunjukkan negatif narkoba, mereka tetap ditekan untuk menyerahkan sejumlah uang.

Malay Mail menyoroti penangkapan 18 anggota kepolisian dari berbagai satuan di Jakarta oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

 

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku

 

Media ini juga menuliskan bahwa kasus tersebut telah memicu respons dari Komisi III DPR RI dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang mendesak adanya tindakan tegas apabila dugaan pemerasan terbukti benar.

The Star menggarisbawahi dampak insiden ini terhadap reputasi keamanan Indonesia.

Salah satu korban mengaku menjadi target pemerasan dan menyatakan merasa lebih aman setelah kembali ke Malaysia.

 

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved