Bejat, 4 Tahun Caleg Gagal Ini Garap Putri Kandungnya, Ikut Menemani Saat Cek Kehamilan

Peristiwa ini terungkap setelah korban mengaku kepada ibunya bahwa orang yang menghamilinya adalah ayahnya sendiri.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Ilustrasi 

AA pun diketahui sempat menemani anaknya periksa kehamilan di bidan sebanyak dua kali.

Pengecekan kehamilan terjadi di bulan pertama dan ketujuh.

Pengecekan di bulan pertama, korban ditemani langsung ibu dan ayahnya.

Saat pengecekan pertama, bidan mendiagnosa korban mengidap anemia, saat terjadi kelainan pada kondisi fisik korban.

Melalui pengakuan bidan itu, si ibu masih curiga dengan kondisi anaknya, terlebih kondisi perut korban mulai membesar.

"Ternyata korban ini tidak mau mengaku kalau ia hamil, sehingga ibunya terus cemas," ujar Kapolres.

Hingga akhirnya pada bulan ketujuh si anak kembali diperiksa ke bidan, baru didapati korban sudah hamil selama tujuh bulan.

Melalui hasil pemeriksaan tersebut, ibu korban menanyai pelaku, pertanyaan serupa juga dilakukan oleh ayah korban.

"Sampai melahirkan korban tidak kunjung mengaku karena takut," ujarnya.

Hingga korban dibawa ke Pekanbaru dan melahirkan di sana.

Satu bulan setelah melahirkan korban kembali ke kampung halaman.

Beberapa hari di kampung halaman baru korban mengaku bahwa ayahnya yang melakukan perbuatan cabul ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Caleg Gagal Hamili Putrinya di Padang Pariaman, Pelaku Berbuat Bejat Sejak Korban Usia SD 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved