PDNS Diserang Hacker, DPR RI: Pemerintah Harus Minta Maaf!
Sebelumnya dilaporkan bahwa sejumlah layanan publik sempat mengalami kendala pada Kamis, 20 Juni 2024 akibat gangguan di PDNS 2 di Surabaya, Jawa...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak pemerintah untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia karena tidak mampu melindungi data mereka.
Desakan ini muncul setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang oleh ransomware Brain Cipher yang menargetkan data-data dari berbagai kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah.
"Menurut saya, pemerintah harus bersikap rendah hati dan mengakui bahwa ada masalah. Komunikasikan secara transparan, meskipun tidak semua informasi dibuka, tetapi jelaskan kepada publik bahwa kita sedang menghadapi serangan, minta masyarakat bersabar, dan mohon maaf atas ketidakmampuan melindungi data seluruh rakyat Indonesia," kata Sukamta dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (29/6/2024).
Menurut Sukamta, jika pemerintah dapat mengkomunikasikan masalah ini dengan baik, masyarakat akan memakluminya.
Baca juga: Presiden Jokowi Panggil Menkominfo hingga Menkumham Imbas Hacker Retas PDN
"Saya kira jika pemerintah bersikap rendah hati, kita semua akan memakluminya. Ini adalah bencana nasional, tragedi nasional. Namun, jika pemerintah menutup-nutupi dan komunikasi tidak bagus, pasti masyarakat akan mencari penjelasan dari berbagai pihak," ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk segera mengambil langkah-langkah cepat dan tepat agar masalah ini dapat segera diatasi.
Baca juga: PDN Dibobol Hacker, Pemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data
Ngabalin mengakui bahwa serangan ransomware ini telah mengganggu pelayanan publik.
"Tentu saja Pak Presiden memanggil pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi atau memberikan informasi terkini kepada beliau. Sejak awal, kita sudah memahami adanya kekhawatiran serangan ransomware ini."
Baca juga: Hacker Serang PDN dengan Ransomware Lockbit 3.0, Seperti Apa Cara Kerjanya?
Aktivis Asal Toraja Soroti Aksi Berujung Ricuh, Minta DPR RI Berbenah |
![]() |
---|
Politisi Sulsel, Rusdi Masse Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Dimutasi, Dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR RI |
![]() |
---|
4.531 Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR RI, Ini Isi Tuntutan HOSTUM |
![]() |
---|
Buruh Gelar Unjuk Rasa di DPR RI Hari Ini, Bawa 6 Tuntutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.