Damkar Lebih Banyak Terima Laporan Warga, dari KDRT hingga HP Kena Hack

Damkar Depok mengungkap banyaknya laporan warga yang sebenarnya bukan bagian dari tugas mereka, mulai dari KDRT hingga ponsel diretas.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Ami/Tribun Timur
LAPOR DAMKAR - Damkar Makassar. Damkar Depok Jawa Barat mengungkap banyaknya laporan warga yang sebenarnya bukan bagian dari tugas mereka, mulai dari KDRT hingga ponsel diretas. Sebagian warga memilih Damkar karena respons cepat. 

TRIBUNTORAJA.COM, DEPOK – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok mengungkap bahwa mereka kerap menerima laporan masyarakat yang tidak berkaitan dengan tugas pokok mereka.

Kasus yang masuk bervariasi, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga laporan ponsel diretas.

"Ya ada beberapa panggilan terkait dengan KDRT, istri yang enggak pulang-pulang juga ada," kata Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti kepada Kompas.com, Jumat (21/11/2025).

Menurut Tesy, setiap laporan yang tidak termasuk dalam kewenangan Damkar akan langsung diarahkan ke instansi yang tepat.

"Yang terakhir kali ini ada yang melapor ke pos bahwa HP-nya di-hack, tapi karena itu bukan tupoksi kami, maka kami arahkan ke pihak berwenang," ujarnya.

 

 

Ribuan Laporan Sepanjang 2025

Hingga Oktober 2025, Damkar Depok telah menangani 1.749 laporan.

Dari jumlah tersebut, 176 merupakan kejadian kebakaran, sedangkan 1.573 lainnya kategori non-kebakaran.

Damkar Depok beroperasi dengan delapan pos dan 35 unit PTO.

Respons time Damkar Depok tercatat 13,22 menit, sesuai standar dalam Permendagri Nomor 114 Tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Kebakaran Kabupaten/Kota.

"Kami dari Damkar Depok sangat menghargai setiap detik untuk menyelamatkan nyawa orang. Tidak hanya untuk nyawa orang saja, makhluk Allah apa pun itu akan tetap kami selamatkan," kata Tesy.

 

Baca juga: Wakapolri: Polisi Lamban, Warga Jadi Lebih Suka Lapor Damkar

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved