Ramadan 1445 Hijriyah
Jejak Sejarah Dakwah Muhammadiyah di Tana Toraja
Saat itu, masyarakat Tana Toraja sudah menganut agama Kristen, selain kepercayaan Aluk Todolo.
TRIBUNTORAJA.COM - Muhammadiyah masuk ke Kabupaten Tana Toraja (Tator) sekitar tahun 1935.
Dibawa oleh pedagang asal Kota Palopo yang juga anggota Muhammadiyah Palopo, S Machmud dan Abdul Gani (Wa’na atau Wa’Ganing).
Melansir umsrappang.ac.id, kedua tokoh Muhammadiyah itu, memang datang ke Tana Toraja untuk mengembangkan Persyarikatan di daerah pegunungan berbatasan dengan Tana Toraja ini.
Kisah ini tertuang dalam buku “Menapak Jejak Menata Langkah Sejarah dan Biografi Ketua-Ketua Muhammadiyah Sulawesi Selatan (2015)” karya Mustari Bosra dkk.
Saat itu, masyarakat Tana Toraja sudah menganut agama Kristen, selain kepercayaan Aluk Todolo.
Muhammadiyah kala itu kesulitan berdakwah di Makale, ibukota Tana Toraja.
Meski dinding tinggi menghadang, Muhammadiyah Makale tetap dapat mengembangkan gerakan.
Pada 1936, Madrasah Muhammadiyah di Rantepao yang kini menjadi ibukota Kabupaten Toraja Utara setelah dimekarkan dari Tana Toraja, dapat berdiri.
Namun, pada 1937 dipindahkan ke Makale.
Prinsip Dakwah Muhammadiyah Toraja
Gerak dakwah itu juga masih terlihat hingga kini. Meski harus diakui, tidak semudah daerah lain.
Hal ini terungkap saat Tim Khittah bertandang ke Makale, Selasa, 10 Januari 2023.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tana Toraja menyambut kami dengan hangat. Mereka adalah ketua Zainal Muttaqin, sekretaris Rhony, dan wakil ketua Muhammad Sabir.
Saat ditanyai perihal tantangan dakwahnya, Kiai Zaenal, begitu sapaan Ketua PDM Tana Toraja, mengungkapkan pendekatan yang dilakukan Muhammadiyah di daerah minoritas itu.
“Muhammadiyah itu organisasi dakwah, gerakan Islam yang bersumber pada Quran dan sunnah. Semua gerakannya itu diarahkan untuk mengamalkan Islam dan mengembangkan Islam. Tapi, tetap mengontekstualisasikan atau membumikan Islam,” ungkap dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/23052023_Muhammadiyah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.