Pemilu 2024

Kenapa Pemilu Selalu Digelar Hari Rabu? Ini Alasannya

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa libur nasional untuk pemilu pada hari Senin justru dimanfaatkan oleh pemilih untuk memperpanjang libur akhir pekan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas
Bagian atap Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (29/4/1999) lalu jelang Pemilihan Umum 1999. 

Pada Pileg 2009 yang diadakan pada Kamis, 9 April 2009, partisipasi pemilih hanya sebesar 70,99 persen. Sedangkan pada Pilpres yang diadakan pada Kamis, 8 Juli 2009, tingkat partisipasi pemilih sedikit naik menjadi 71,17 persen.

Kemudian, KPU periode 2012-2017 mengevaluasi hari pemungutan suara pada Pemilu 2004 dan 2009 untuk menentukan hari pemungutan suara pada Pemilu 2014.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa libur nasional untuk pemilu pada hari Senin justru dimanfaatkan oleh pemilih untuk memperpanjang libur akhir pekan.

 

Baca juga: BSSN RI: Waspada Malware HP Jelang Pemilu 2024

 

Banyak masyarakat yang bahkan tidak perlu mengajukan cuti untuk menikmati libur pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin.

Mereka menggunakan libur panjang itu untuk berlibur ke luar kota dan tidak memberikan suara di TPS.

Sementara jika hari pemungutan suara diubah menjadi Kamis, masyarakat akan lebih cenderung mengajukan cuti pada hari Jumat.

 

Baca juga: Waspada Penipuan Modus File APK Undangan Pemilu dan PPS Pemilu 2024

 

Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan libur selama empat hari hingga Minggu dan melakukan perjalanan ke tempat yang jauh dari TPS.

Akan tetapi, menurut Arief, tanggal dan hari pemungutan suara hanya merupakan satu dari banyak variabel atau faktor yang memengaruhi pemilih dalam memberikan suara atau tidak.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved