Banjir Makassar

Warga Perumnas Antang Blok 10 Gatal-gatal di Posko Pengungsian

ratusan lainnya memilih bertahan karena rumahnya masih tergenang air setinggi betis orang dewasa.

Editor: Imam Wahyudi
emba/tribun timur
Suasana posko pengungsian banjir di Masjid Jabal Nur, Blok 10, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (19/1/2024) sore. 

TRIBUNTORAJA.COM - Ratusan warga Perumnas Antang Blok 10 mengungsi di Masjid Jabal Nur.

Warga yang rumahnya kebanjiran sejak Selasa (16/1/24), mengungsi di Masjid Jabal Nur Blok 10 yang aman dari genangan.

Warga menempati separuh area dalam masjid dan bagian pelataran.

Mereka tidur beralaskan tikar dan karpet.

Pantauan Tribun , Jumat (19/1/2024) sore, sejumlah warga sudah kembali ke rumahnya karena banjir mulai surut.

Namun, ratusan lainnya memilih bertahan karena rumahnya masih tergenang air setinggi betis orang dewasa.

Ketua Satgas Penanggulangan Bencana RW 11 Blok 10 Perumnas Antang, Yusuf mengatakan, semua pengungsi dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah semua pengungsi sehat-sehat. Masih ada yang bertahan, mungkin karena air di rumahnya masih ada," ujar Yusuf.

Sejauh ini, katanya, keluhan pengungsi adalah terserang gatal-gatal.

"Kebanyakan gatal-gatal di kaki. Tapi sudah ada posko kesehatan dari puskesmas. Alhamdulillah, semua keluhan dari pengungsi sudah teratasi," ujarnya.

Total pengungsi yang masih bertahan di Masjid Jabal Nur, sebanyak 140 jiwa dengan total 42 Kepala Keluarga.

Salah satu, pengungsi Nurjannah (59), mengaku sudah tiga hari di posko pengungsian.

Dia mengaku mengalami gatal-gatal.

"Kalau makanan sudah tercukupi," tuturnya.

Letak Perumnas Antang Blok 10 yang berada di Kelurahan Antang, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, memang lebih rendah dibanding pemukiman lainnya.

Hal itu menyebabkan Blok 10 setiap tahun kebanjiran.(emba)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved