Guru Besar UKIP Makassar, Prof Apriana Toding, Terima Penghargaan dari Curtin University Australia

Dikutip dari intel.co.id, Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) adalah teknologi nirkabel yang menggunakan beberapa pemancar dan penerima untuk mentransfer lebih banyak data secara bersamaan.

Semua produk nirkabel dengan dukungan MIMO 802.11n. Teknologi ini membantu kemungkinan 802.11n untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan produk tanpa 802.11n.

Untuk menerapkan MIMO, stasiun (perangkat seluler) atau titik akses (AP) harus mendukung MIMO. Untuk performa dan jangkauan yang optimal, stasiun dan AP harus mendukung MIMO.

Nah, Prof Apriana menganalisis model jaringan internet dengan menggunakan model MIMO Relay system yang bertempat di wilayah Kecamatan Tikala dalam pemanfaatan akses teknologi dalam keperluan dunia pendidikan khususnya Sekolah Dasar.

Di mana, teknologi ini menghubungkan sekolah, rumah para guru dan rumah murid, sehingga memudahkan proses pembelajaran jarak jauh.

Apriana Toding menyandang gelar Profesor pada 27 Oktober 2020. Saat itu, ia masih berusia 43 tahun.

Karena itu, LLDikti Wilayah IX memberikannya penghargaan sebagai Guru Besar termuda dalam “Malam Apresiasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS) LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara 2021" pada 14 Oktober 2021 lalu.

Sebelumnya, ia juga sudah memiliki segudang prestasi akademik. Dia pernah terpilih sebagai pemenang Ide-Ide Terbaik Covid-19 INA IDEAthon 2020 (#InovasiAtasiCOVID19) dari Kemenristek dan Badan Riset Inovasi Nasional.

Dia memenangkan ide terbaik itu melalui karya berjudul “Implementasi Teknologi MIMO Relay System Sebagai Inovasi IoT Dalam Mendukung Proses Pembelajaran Jarak Jauh Area 3T Pada Kondisi COVID-19 Di Indonesia”.

Prof Apriana Toding ST MEngSc PhD adalah putri dari Thomas Toding dan (alm) Agustina Limbong asal Sereale Tammuan Limbong-Torea-Ponglu, Toraja Utara.

Dia lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3 April 1977.

Ia menyelesaikan Strata 1 Fakultas Teknik di kampus UKI Paulus Makassar tahun 2000. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magistes (S2) dan Doktor (S3) di Curtin University di Perth, Australia bagian barat.(*)