Dampak Kemarau Panjang, Stok Beras di Gudang Pengecer Tana Toraja Mulai Menipis

Pantauan Tribun Toraja di salah satu pengecer beras Kota Makale, UD Akar Padi terlihat bahwa stok di gudangnya sudah mulai menipis.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Gudang salah satu pengecer beras di Tana Toraja, UD Akar Padi terpantau nyaris kosong, Selasa (29/8/2023). 

 

Baca juga: BMKG: Puncak Kemarau Kering di Indonesia Bakal Bertahap pada Agustus - Desember 2023

 

Menurutnya, Sulawesi Selatan memiliki peran strategis sebagai penyedia beras nasional.

Namun, ia menegaskan bahwa pendataan stok cadangan beras sedang berlangsung, dan stok beras merupakan aset nasional, bukan hanya milik Sulawesi Selatan.

Sebelumnya juga diberitakan, Bulog Toraja mengatakan persedian beras untuk wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara masih tersedia 103.900 Kg, dan diperkirakan masih memenuhi permintaan pasar hingga bulan September 2023.

 

Baca juga: PDAM Tana Toraja Lakukan Distribusi Air Bergilir, Buntut Kemarau dan Pipa Rusak

 

Hal ini disampaikan Kepala Gudang Bulog Toraja, Sumijo, kepada Tribun Toraja saat ditemui di kantornya, Tondon Langi, Toraja Utara, Selasa (29/8/2023).

"Banyak sedikitnya (petani) yang terdampak kekeringan tak bisa dipastikan, namun persedian beras Bulog Toraja untuk Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara masih kategori aman," ucapnya.

Ia menghimbau masyarakat agar tak panik menyikapi hal tersebut.

"Ini kan juga tergantung pola manusia, intinya jangan boros apalagi membuang makanan, terutama dalam jelang krisis seperti ini," tuturnya.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved