Massa Serang Mapolsek Mimika Timur Papua, Kapolsek: Bukan Pertama Kali

Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate akan menindak pelaku penyerangan karena memiliki bukti video dan meminta pelaku penyerangan segera...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Papua/IST
Warga Mapurujaya Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Selatan melakukan aksi blockade jalan dengan membakar ban bekas, menyusul informasi adanya warga setempat yang tewas setelah dianiaya, Sabtu (25/2/2023). 

Matheus membantah tudingan tersebut karena polisi yang berada di dekat korban sedang ingin memberikan pertolongan ke korban.

Tapi korban menolak pertolongan dibawa ke RSUD Mimika dan meminta diantarkan ke rumah untuk istrirahat.

"Korban bilang tidak apa-apa dan mau pulang untuk istirahat di rumah, sehingga anggota langsung antar ke rumah dalam kondisi kaki kiri patah," sambungnya.

 

Baca juga: 9 Orang Tewas akibat Kerusuhan di Wamena Papua

 

Korban yang sempat jatuh ke selokan bernama Abdul Rahman Tuturop dikabarkan meninggal dunia.

Polisi kemudian menjadi sasaran penyerangan karena muncul isu korban dianiaya oleh petugas hingga meninggal.

Aksi penyerangan ini sangat disayangkan karena tidak ada bukti kuat korban meninggal karena dianiaya polisi.

 

Baca juga: Massa Bakar Kios di Wamena Papua, Termakan Isu di Media Sosial

 

Ia mengaku telah mengidentifikasi dua orang yang diduga sebagai provokator aksi penyerangan.

"Kami sudah indetifikasi melalui video pelemparan. Nanti saya info perkembangannya," imbuhnya.

Kini, kondisi Kamtimbas di Mimika Timur tidak tergangggu meski sempat diwarnai kericuhan.

Matheus menegaskan keamanan sudah mulai kondusif, namun proses hukum akan tetap ditegakkan.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul "Kantongi Bukti Video, Kapolsek Minta Penyerang Mapolsek Mimika Timur Serahkan Diri: Jangan Lari"

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved