Tewas dalam Baku Tembak dengan KKB Papua, Perwira Muda Asal Pangkep Itu Penghapal Quran

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar turut menyampaikan belasungkawa. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
GUGUR - Letnan Dua (Letda) Infanteri Fauzi Ahmad Sulkarnain diapit kedua orangtuanya. Perwira muda yang baru dua tahun lulus dari Akademi Militer (Akmil) itu, gugur dalam kontak tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025). 

TRIBUNTORAJA.COM - Jenazah Letnan Dua (Letda) Inf Fauzi Ahmad Sulkarnain tiba di kampung halamannya, Kelurahan Ma’rang, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Minggu (12/10/2025) sore.

Tenda di depan rumah duka terpasang, karangan bunga dari instansi mengular rapi di sepanjang jalan sebagai ungkapan belasungkawa.

Kerabat, rekan, dan sahabat almarhum silih berganti datang memberikan doa dan dukungan kepada keluarga korban atas gugurnya sang perwira muda.

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar turut menyampaikan belasungkawa. 

“Korban warga Pangkep dan anak dari anggota kami,” ujarnya.

Orangtua almarhum, Sersan Mayor (Serma) Sulkarnain, menceritakan detik-detik saat dirinya menerima kabar duka dari rekan-rekan sesama anggota TNI.

Ia mengetahui putranya gugur pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 Wita.

“Kabarnya kemarin itu banyak menelpon ke kami. Tapi saya tidak tahu siapa pertama, karena banyak sekali telepon masuk,” ujarnya dengan suara bergetar di rumah duka.

Letda Fauzi gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).

Almarhum baru dua tahun lulus dari Akademi Militer (Akmil).

Dia anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/Arga Vira Tama (AVT).

Letda Fauzi gugur setelah ditembak di bagian kepala saat menjalankan tugas menjaga perbatasan NKRI.

Kiwirok sebuah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Wilayah ini berada di daerah pegunungan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Meski memiliki keindahan alam luar biasa, Kiwirok menjadi titik konflik dalam pergolakan Papua.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved